Cara Bypass Mi Cloud Redmi Note 4X Mido Gratis & Ampuh

Cara Bypass Mi Cloud Redmi Note 4X Mido Gratis & Ampuh - Tutorial kali ini membahas seputar cara bypass Mi Cloud pada Xiaomi Redmi Note 4X atau Redmi Note 4 Snapdragon alias Mido paling ampuh dan mudah untuk diterapkan. Dengan mengikuti step by step yang akan dijelaskan dibawah nanti, dalam waktu kurang dari 10 menit saja Redmi Note 4X milikmu akan langsung bisa digunakan kembali tanpa ada dialog aktivasi Mi account yang keluar.

Alasan kenapa Mi Cloud harus di bypass atau di bobol karena mungkin kamu mengganti SIM card baru dengan kondisi Mi Cloud aktif sehingga setelah booting selesai biasanya kamu diharuskan memasukkan password Mi Cloud yang terpasang karena nomor SIM card yang kamu masukkan terdeteksi berbeda dengan yang tercantum di akun Mi itu. Selain karena mengganti SIM card, umumnya orang mencari cara bypass akun Mi ini karena ia baru saja membeli smartphone Xiaomi bekas namun apesnya Mi Cloud milik pemilik yang lama belum di sign out sehingga ketika kamu memasukkan SIM card baru, secara otomatis nomor tersebut terdeteksi dan terkunci lah ponsel itu sesaat setelah booting selesai.

Alasan lain kenapa kamu ingin menjebol Mi Cloud Redmi Note 4 Snapdragon ini yakni mungkin kamu lupa dengan password Mi account yang terpasang di smartphone tersebut. Atau, mungkin saja ketika kamu membeli ponsel Xiaomi ini Mi account nya sudah dibuatkan oleh pihak retailer tempat kamu membeli sehingga sudah bisa dipastikan yang tahu password nya hanya pihak mereka saja. Atau bisa jadi alasan mengapa kamu ingin menghapus paksa Mi Cloud ini yakni kamu menemukan si Mido ini tergeletak dengan indah nya di pinggir jalan atau di kantin sekolah sehingga hasrat untuk memiliki dan merawatnya muncul dari dalam hati yang paling dalam namun sayangnya ketika ingin memakainya ternyata terkunci oleh akun Mi Cloud pemilik ponsel tersebut. #Ngaku

Untuk kasus yang saya alami, saya terpaksa melakukan bypass akun Mi Cloud di smartphone sejuta umat ini karena kasihan melihat tetangga samping rumah saya tidak bisa menggunakan smartphone nya lagi akibat akun Mi nya ingin dimatikan namun lupa dengan password nya. Atas saran dari teman sekolah nya, ia melakukan factory reset atau wipe data lewat Recovery Mode dan hasilnya ketika Redmi Note 4X nya menyala justru muncul peringatan "This device is locked. This device is associated with an existing Mi Account. For security reasons, you need to enter password to verify the device. Activate this device or open Wi-Fi settings".

Beberapa hari setelah smartphone nya terkunci Mi Cloud, tetangga saya yang masih duduk di bangku SMK itu datang kerumah membawa Mido nya. Dengan sigap langsung saya lakukan flashing ulang ROM nya memakai ROM fastboot global stable versi terbaru dengan harapan akun Mi nya hilang (ikut terhapus dengan ROM yang lama). Namun siapa sangka, sistem nya memang berubah dari MIUI 8 ke MIUI 9 terbaru tapi dialog aktivasi Mi Cloud nya masih ada.

Saya langsung masuk ke forum-forum Redmi Note 4X baik di sosial media atau yang lain untuk mencari kasus serupa. Beberapa blog yang membahas masalah ini saya kunjungi dan di salah satu artikel ada yang testimonial nya cukup banyak dan katanya berhasil memakai cara yang diberikan blog tersebut. Walhasil langsung saja saya menghubungi pemilik blog yang dimaksud karena file yang dipakai untuk melakukan bypass Mido ini diproteksi sedangkan jika ingin mengetahui password nya harus menghubungi si pemilik blog.

Dengan lugunya saya menanyakan seputar password file bypass kepada pemilik blog melalui WhatsApp. Kira-kira jawabannya seperti ini:

Saya tercengang sesaat setelah membaca pesan tersebut. Dalam hati saya, ini harus bayar? Duh gusti ROM official buatan Xiaomi aja di forum gratis semua loh. Custom ROM juga bebas mau dipakai siapa aja tanpa ngeluarin dana. Sejauh ini saya memang tidak pernah menemui kejadian seperti yang tetangga saya alami. Kalau smartphone Android saya bermasalah, biasanya di forum-forum selalu ada pemecahan solusinya. Tapi tidak memakai donasi semacam ini.

Saya tidak kenal dengan pemilik blog tersebut. Asal-usul file bypass Mi Cloud Redmi Note 4X yang dikomersilkan itu juga saya tidak tahu. Entah apakah ia membuat sendiri file tersebut atau dulunya ia mendapatkan file itu dengan cara membeli juga saya kurang paham. Yang jelas karena disini saya hanya ingin membantu tetangga saya agar bisa memakai ponsel kesayangannya lagi, sepertinya saya tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Ya to?

Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru

Cara bobol Mi Cloud Redmi Note 4 SD / 4X Mido paling lengkap, gratis dan ampuh untuk diterapkan

Baca sampai habis sebelum mempraktekkannya. Singkat kok.

Hal-hal yang diperlukan sebelum mengikuti tutorial ini antara lain:

• Persiapkan pinset atau peniti atau jarum untuk melakukan test point. Kalau bisa pakai pinset karena lebih mudah ketika menempelkannya ke titik test point
• Persiapkan kabel data USB original bawaan Xiaomi yang kondisinya masih bagus dan tidak mudah disconnect dengan sendirinya. Karena akan fatal akibatnya jika kabel data USB putus nyambung terus-menerus ketika proses flashing sedang berlangsung
• Unduh ROM fastboot yang akan dipakai untuk melakukan bypass Mi account Redmi Note 4X disini kemudian ekstrak di komputer / laptop milikmu
• Unduh driver Qualcomm HS-USB QDLoader agar ponselmu bisa terbaca di Windows ketika masuk ke EDL mode disini kemudian install di komputer / laptop milikmu
• Unduh Mi Flash Tool yang akan digunakan untuk flashing ROM fastboot Redmi Note 4 SD disini lalu install di komputer / laptop milikmu. Untuk versi nya kamu bisa memilih sesuka hati. Disarankan memilih versi yang paling baru (20170425 atau atasnya lagi) karena lebih stabil dan cocok untuk ponsel Xiaomi keluaran terbaru

Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon a.k.a Mido yang di uji coba memiliki spesifikasi RAM 4GB dengan memori internal 64GB. Smartphone tersebut belum di root, belum install custom recovery seperti TRWP, bahkan unlock bootloader saja juga belum.

Cara menjebol Mi Cloud yang akan kita lakukan kali ini yakni dengan memasang ROM Xiaomi versi lama. Dengan menggunakan ROM Xiaomi keluaran terdahulu, dialog aktivasi Mi account yang selalu keluar ketika Redmi Note 4X sudah booting akan hilang dengan sendirinya. Lalu, ketika kita sudah di tahap tersebut, langkah yang perlu dilakukan tinggal login ke akun Mi milikmu sendiri dan beres. Kamu pun bisa dengan leluasa melakukan flashing ROM Mido lagi ke versi yang paling baru.

Tentu kalian tahu satu-satunya cara flashing ulang Xiaomi ketika ponsel masih dalam status locked bootloader yakni melalui EDL mode. Kalau Redmi Note 3 PRO, cara masuk EDL mode nya mudah sekali yakni dengan bantuan tool atau melalui perintah command prompt saja. Sedangkan kalau di Redmi Note 4X harus melalui jalur test point.

Butuh aplikasi Google Play paling baru? Baca artikel Download Google Play Store 9.4.18 APK Terbaru Disini

Gambar kotak merah diatas merupakan titik test point yang akan dipakai untuk masuk ke EDL mode. Kalian perlu membuka casing belakang ponsel ini untuk menjangkaunya. Tenang, tidak menghanguskan garansi karena tidak ada segel satu pun yang tersentuh dan juga bisa dijamin aman untuk ponselmu itu.

Cara membuka casing belakang Redmi Note 4X cukup mudah. Congkel sedikit bagian pinggir casing menggunakan bekas SIM card yang tidak dipakai atau bisa juga menggunakan kuku (dengan resiko kuku kalian rusak seperti yang saya alami ketika membuka casing belakang si Mido ini). Setelah celah terbuka, tarik memutari seluruh casing hingga pengunci casing dalam terlepas semua.

Saat memperbaiki ponsel ini saya memakai Windows 7 64 bit. Agar setelah Mido masuk ke EDL mode nanti terdeteksi di Windows 7, kalian perlu mengaktifkan fitur Disable Driver Signature Enforcement.

Cara mengaktifkan fitur Disable Driver Signature Enforcement, dalam keadaan komputer / laptop mati tekan tombol power untuk menghidupkannya. Sesaat setelah logo brand komputer / laptop kamu muncul (misal ASUS), tekan tombol F8 berkali-kali hingga muncul menu seperti yang ada pada gambar diatas, lalu pilih Disable Driver Signature Enforcement. Untuk versi Windows 8 dan Windows 10 mungkin caranya berbeda. Jika kalian tidak tahu, cari referensi di internet.

Matikan Redmi Note 4X milikmu, kemudian pasang kabel data USB original ke ponselmu itu. Untuk ujung kabel data yang lain jangan disambung ke komputer / laptop terlebih dahulu.

Setelah komputer / laptop yang kamu pakai masuk ke desktop dengan kondisi Driver Signature Enforcement ter-disable, letakkan ujung pinset ke kedua test point yang sudah di tentukan tadi (seperti yang terlihat pada gambar diatas). Setelah dirasa posisinya menempel dengan baik, sambungkan kabel data USB ke komputer / laptop.

Pastikan smartphone milikmu tetap dalam kondisi mati dan di komputer / laptop milikmu terdengar bunyi notifikasi yang menandakan port USB ponsel Xiaomi milikmu sudah tersambung dengan benar.

Lihat di aplikasi Device Manager. Jika memang sudah tersambung, seharusnya disana akan ada port Qualcomm HS-USB QDLoader yang terbaca tanpa ada warning di depannya. Jika ada simbol warning, bisa dipastikan komputer / laptop yang kamu pakai belum men-disable Driver Signature Enforcement.

Untuk steps yang ini sebetulnya tidak perlu dijelaskan karena pasti kalian sudah pernah melakukan flashing ROM fastboot Xiaomi sebelumnya sehingga cara mengoperasikan Mi Flash Tool pun seharusnya kalian sudah mahir.

Secara singkat, cara flashing ROM untuk bypass Mi Cloud di Xiaomi Redmi Note 4X sebagai berikut:

• Buka software Mi Flash Tool yang sudah kalian install
• Tekan tombol refresh (kotak warna kuning) yang ada di sisi kanan atas software flasher ini. Pastikan setelah itu Redmi Note 4X milikmu terdeteksi port nya sebagai COM (bisa COM berapapun (sebagai contoh COM20 (kotak warna biru)))
• Tekan tombol select (kotak warna merah) di pojok kiri atas lalu cari lokasi tempat kamu menyimpan ROM fastboot yang sudah di ekstrak sebelumnya. Setelah ketemu, pilih folder ROM fastboot tersebut lalu tekan OK
• Pilih menu clean all (kotak warna pink) yang ada di sisi kanan bawah Mi Flash Tool
• Tekan tombol flash (kotak warna hijau) untuk memulai flashing ROM fastboot
• Tunggu hingga proses flashing selesai

Biasanya proses flashing ROM Xiaomi memakan waktu antara 5 menit sampai 10 menit atau bisa jadi lebih (tergantung besar kecilnya ukuran firmware yang di flash). Setelah result flashing nya success, cabut kabel data USB yang tersambung kemudian nyalakan Redmi Note 4X milikmu.

Setelah ponselmu berhasil menyala tanpa ada kendala apapun, lakukan konfigurasi seperlunya lalu segera sign in ke akun Mi milikmu sendiri. Jika semuanya normal, itu artinya selamat kamu berhasil menghapus akun Mi Cloud yang mendiami Redmi Note 4X milikmu selama ini! Yeeeeeey!

Itulah tutorial cara bypass Mi account atau Mi Cloud di Redmi Note SD / 4X alias Mido paling lengkap dan gratis tanpa donasi-donasian yang bisa kamu coba. Mohon maaf jika ada salah kata / ada pihak yang tersinggung terkait artikel tutorial yang saya tulis ini. Step by step yang diberikan diatas murni dialami penulis sendiri sehingga tutorial ini bisa dipastikan valid.

Isi kolom komentar dibawah jika ada hal yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan untuk request tutorial Android serupa jika kamu membutuhkannya.

Semoga bermanfaat.

Ingin hasil foto kamera Mi A1 jadi lebih mantap? Baca artikel Cara Install Google Camera Support HDR+ Di Xiaomi Mi A1 Tanpa Root Terbaru

Lebih Bagus Redmi Note 5 Dibanding Zenfone Max Pro M1

Lebih Bagus Redmi Note 5 Daripada Zenfone Max Pro M1 - Beberapa waktu yang lalu saya membuat artikel tentang alasan Redmi Note 5 seharga 2,5 juta lebih menggiurkan dari flagship. Beberapa faktor yang membuat ponsel terbaru andalan Xiaomi tersebut layak untuk dimiliki yakni karena prosesor, display, dan kamera nya.

Redmi Note 5 merupakan smartphone Android pertama yang dibekali prosesor Snapdragon terbaru versi 636. Prosesor tersebut masih tergabung dalam keluarga Snapdragon 600 series namun mikroarsitektur nya memakai Kryo yang umumnya ada di Snapdragon 800 series. Dampaknya, seri prosesor yang terkenal dengan keiritan daya nya ini sekarang memiliki performa yang lebih tangguh hampir dua kali lipat dibanding seri dibawah nya (Snapdragon 625). Hal itu terbukti dari score AnTuTu yang diperoleh Redmi Note 5 mencapai sekitar 116.000 (Snapdragon 625 sekitar 69.000).

Smartphone penerus Redmi Note 4 ini dilengkapi display sebesar 5.99" dengan aspect ratio 18:9 serta dukungan dual kamera dengan sensor buatan Samsung yang memiliki ukuran tiap pixel 1.4um dan aperture f/1.9. Dihargai dua juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah, rasanya Redmi Note 5 sudah sangat worth it banget yaa dibanding ponsel lain yang memiliki harga setara. Disandingkan dengan flagship buatan brand sebelah yang harganya bisa dua kali lipat tentu tidak ada apa-apanya.

Butuh aplikasi Google Play paling baru? Baca artikel Download Google Play Store 9.4.18 APK Terbaru Disini

Diluar dugaan, tak lama setelah euforia Redmi Note 5 menggema tiba-tiba ASUS merilis ponsel baru yang dinamai Zenfone Max Pro M1. Ponsel tersebut bisa dipastikan keluar untuk menyaingi Xiaomi Redmi Note 5 dengan segala kelebihan yang dimiliknya.

Jika kalian pikir Zenfone Max Pro M1 ini tidak akan mampu mengalahkan Redmi Note 5, sepertinya itu salah. Smartphone terbaru buatan ASUS ini secara normal di banderol seharga Rp. 2.299.000. Untuk harga flash sale dijual lebih murah lagi, yakni Rp. 2.199.000 saja. Dibanding Redmi Note 5 tentu jika dilihat dari harga lebih mending Zenfone Max Pro M1 ini karena hemat sekitar tiga ratus ribu rupiah. #Lumayan

Soal spesifikasi Zenfone Max Pro M1 bagaimana? Masih pakai Snapdragon 400 series? No. Spesifikasi yang dibawa ponsel ini sama persis dengan apa yang ada di Redmi Note 5 guys. Serius. Kaget gak? Kagum gak setelah sekian lama ASUS tidak pernah merilis ponsel dengan harga terjangkau lalu tiba-tiba Zenfone Max Pro M1 secara resmi keluar untuk menumbangkan Xiaomi yang dari dulu dicintai masyarakat karena senang memberikan harga murah namun kualitas specs nya tidak dilupakan?

Walhasil sepertinya sekarang ini bakalan berat untuk memilih antara Redmi Note 5 atau Zenfone Max Pro M1. Secara garis besar, berikut ini kelebihan Zenfone Max Pro M1 dibanding ponsel rival nya tersebut yang perlu kamu tahu:

• Harga lebih murah (Rp. 2.199.000 vs Rp. 2.499.000)
• Baterai lebih besar (5000 mAh vs 4000 mAh)
• Sistem operasi lebih smooth karena tidak memakai ZenUI (Stock Android vs MIUI)
• Bisa merekam sampai 4K (Ultra HD vs Full HD)
• Tersedia tiga varian RAM & memori internal (3/4/6 vs 3/4)
• Muat 2 SIM + 1 Micro SDCard (Triple Slot vs Hybrid SIM 2 Slot)
• Ada lagi?

Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru

Oke cukup. Dari beberapa point diatas bisa disimpulkan bahwa Zenfone Max Pro M1 merupakan pilihan terbaik buat kamu yang memiliki budget Kere-Hore (pengen barang murah tapi dapet specs yang mewah). Untuk kali ini sepertinya Xiaomi Redmi Note 5 harus legowo menerima kekalahan atas ponsel terbaru ASUS tersebut jika dilihat dari beberapa point diatas.

Dari segi desain, Zenfone Max Pro M1 masih terlihat kece walaupun sebenarnya sudah sangat mainstream di zaman ini. Kebanyakan orang percaya bahwa produk-produk ASUS memiliki build quality dan layanan after sales yang baik sehingga hal itu bisa dijadikan tolak ukur juga dalam memilih kedua smartphone yang spesifikasi diatas kertasnya 11:12 ini.

Percaya atau tidak, ini baru pertama kalinya lo ASUS mengeluarkan smartphone segahar dan semurah ini. Buat kamu yang pernah memiliki pengalaman buruk dengan produk buatan brand asal Tiongkok ini tak perlu ragu. Hiraukan insiden-insiden yang pernah terjadi selama ini seperti smartphone cepat overheat hingga meledak ketika tidak dipakai karena jeroan ponsel seharga 2,2 juta ini fresh from the oven. Snapdragon 636 gak bakal mbledos say.

***

Walau demikian, sepertinya untuk saya pribadi masih lebih memilih Redmi Note 5 dibanding Zenfone Max Pro M1. Bukan karena saya seorang Mi Fans lo yaa. Serius saya tidak punya smartphone Xiaomi. Saat ini perangkat yang saya gunakan hanya Motorola Moto G5S Plus.

Dari beberapa point yang saya sebutkan diatas sudah jelas Zenfone Max Pro M1 memiliki beberapa nilai tambah sehingga lebih unggul dibanding Redmi Note 5 buatan Xiaomi. Kenapa saya tidak memilih ponsel itu saja?

Sejak akhir Desember 2017 saya memakai Motorola Moto G5S Plus. Smartphone ini dibekali prosesor Snapdragon 625 yang performanya standard namun urusan multi-tasking bisa dibilang sangat lancar berkat RAM 4GB nya. Smartphone ini dibekali display 5.5" dengan dukungan dual kamera seperti kedua smartphone yang sedang kita bahas diatas. Kalau Moto G5S Plus dulu saingannya Xiaomi Mi A1 sih.

Selama kurang lebih empat bulan saya memakai smartphone ini, hal yang saya rasakan hanya satu. Boring. Itu karena sistem operasi yang dipakai merupakan stock Android yang bersih dari segala sentuhan vendor. Tidak ada bloatware, tidak ada menu kustomisasi apapun, tidak ada menu untuk merubah themes, fitur yang diberikan untuk menunjang kebutuhan pengguna sangat minim. Mau nampilin speed internet aja harus ngunduh Internet Speed Meter dulu. Perihal Android yang menggunakan stock ROM performanya lebih ringan, bebas lag, dan punya free RAM yang banyak itu juga tidak sepenuhnya benar. Kembali lagi ke aplikasi-aplikasi apa saja yang kamu pasang sehingga bisa mempengaruhi performa sistem smartphone Android milikmu.

Jujur saya pribadi tidak bisa berkembang ketika menggunakan pure stock Android. Berkembang dalam arti saya bisa mengoprek smartphone ini sedemikian rupa lalu saya jadikan bahan untuk membuat artikel tutorial dan sebagainya. Kalau saya disuruh memilih dari segi spesifikasi, sepertinya Zenfone Max Pro M1 lah yang akan saya pilih. Sedangkan dari segi user experience, saya akan mengambil Redmi Note 5 demi MIUI nya yang bisa membuat hari-harimu lebih berwarna. #Ciyee #BukanMiFans

Tadi saya sempat membaca di forum perihal stock Android yang ada di ponsel terbaru buatan ASUS ini versus MIUI yang ada di Redmi Note 5. Rata-rata dari mereka percaya kalau nantinya Zenfone Max Pro M1 bakal punya komunitas yang besar dengan banyak developer didalamnya sehingga buat kamu kaum oprekers tak perlu khawatir tidak bisa mengganti custom ROM kesukaanmu karena nanti pasti akan ada developer yang mem-porting nya.

Sama hal nya dengan Moto G5S Plus. Sejak dirilis akhir 2017 yang lalu hingga sekarang para developer masih dengan giat nya merilis berbagai jenis custom ROM baik official ataupun unofficial untuk ponsel tersebut. Namun untuk kali ini, sepertinya saya sudah bulat memilih Redmi Note 5 saja dibanding Zenfone Max Pro M1. Ibaratnya sekarang saya sudah memakai stock Android, kalau saya memilih ponsel buatan ASUS ini artinya sama saja saya jalan ditempat.

Baca Download Koleksi Tema Naruto MTZ MIUI Untuk Xiaomi Terbaru untuk melihat koleksi tema Naruto MTZ terbaru khusus MIUI (Xiaomi) kesayanganmu

Urusan user experience, sepertinya MIUI menawarkan lebih banyak fitur dan dukungan kepada user untuk membongkar jeroan smartphone Android nya. Sudah sejak dulu mereka memiliki forum yang besar dengan banyak sub category di dalamnya. Urusan unlock bootloader, Xiaomi mendukung 100% melalui metode resmi yang dikeluarkan oleh pihaknya. Kalau kamu mengalami kendala sistem misalnya bootloop atau hardbrick, dengan mudahnya kamu bisa memperbaikinya secara cepat dengan mengikuti tutorial yang banyak tersebar di internet.

Mungkin hanya itu saja yang membuat saya enggan memilih Zenfone Max Pro M1 karena saya pribadi sebetulnya membutuhkan ponsel Xiaomi untuk menunjang blog ini agar bisa membuat konten yang lebih banyak lagi. Maklum, ada banyak sekali hal yang bisa dibahas ketika kita mendengarkan kata Xiaomi. Bukan karena Mi Fans itu banyak, tapi Xiaomi itu luwes untuk dikustomisasi.

Oh iya, selain user experience, yang membuat saya enggan memilih Zenfone Max Pro M1 yakni kamera nya. Memang kamera nya kenapa? Entahlah, sepertinya masalah fitur kamera masih banyak di Redmi Note 5. Di artikel mengenai alasan Redmi Note 5 seharga 2,5 juta lebih menggiurkan dari flagship sudah saya bahas mengenai jeroan kamera smartphone ini secara gamblang. Zenfone Max Pro M1 memiliki kamera dengan fitur pas-pasan karena aplikasi kamera yang dipakai bawaan stock Android. Satu lagi, saya tidak begitu yakin dengan sensor kamera Omnivision yang dipakai ponsel tersebut. Dibanding sensor kamera Samsung yang dipakai Redmi Note 5, dari segi aperture dan pixel size rasanya lebih bagusan yang ini ketimbang sensor Omnivision. Dulu saya sempat memakai Redmi Note 3 PRO yang sensor kamera nya juga Omnivison. Hasil fotonya bagaimana? Jangan tanya saya.

Sekian opini saya mengenai alasan Redmi Note 5 lebih bagus dari Zenfone Max Pro M1. Mohon maaf jika ada salah kata atau salah penjabaran / sulit dipahami. Pendapat diatas murni dari saya sendiri dan tidak ada pihak manapun yang ikut campur.

Era Snapdragon 625 sudah selesai. Kini saatnya kamu mengalihkan pandangan ke Snapdragon 636 dengan performa yang lebih ganas sampai dua kali lipat dari seri lama nya. Dan untuk sekarang ini, kedua smartphone diatas merupakan pilihan bagus jika kamu membutuhkan ponsel Android baru.

Isi kolom komentar dibawah jika ada hal yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan untuk request tutorial Android apapun jika kamu membutuhkannya.

Semoga bermanfaaat.

Ingin hasil foto kamera Mi A1 jadi lebih mantap? Baca artikel Cara Install Google Camera Support HDR+ Di Xiaomi Mi A1 Tanpa Root Terbaru

Alasan Redmi Note 5 Seharga 2,5 Juta Lebih Menggiurkan Dari Flagship

Alasan Redmi Note 5 Seharga 2,5 Juta Lebih Menggiurkan Dari Flagship - Beberapa waktu yang lalu Xiaomi secara resmi merilis Redmi Note 5 di Indonesia. Smartphone yang menjadi primadona pabrikan asal China tersebut menawarkan berbagai macam peningkatan hampir di seluruh sektor dibanding seri Redmi Note pendahulunya mulai dari display, kamera, daya tahan baterai, hingga performa yang disebut-sebut sebagai ponsel dari keluarga Redmi Note dengan spesifikasi terbaik saat ini.

Smartphone yang memiliki keunggulan di sektor performa dengan skor AnTuTu mencapai lebih dari 115.000 dan juga di sektor kamera dengan fitur Artificial Intelligence (AI) Dual Camera yang mampu menghasilkan gambar dengan tingkat ketajaman dan akurasi warna tinggi serta memiliki autofocus super cepat ini hanya dibanderol seharga mulai dari 2,5 juta saja. Hal tersebut tentu secara otomatis menggeser posisi Redmi 5 Plus dan Mi A1 di segala sisi mengingat ketiga smartphone Xiaomi ini dijual di rentang harga yang tidak jauh beda saat artikel ini ditulis.

Kira-kira bagaimana antusiasme masyarakat menyambut penjualan perdana Redmi Note 5 yang akan diadakan tanggal 25 April 2018 mendatang? Apakah smartphone ini worth it untuk dimiliki di range harga mulai dari 2,5 juta rupiah? Haruskah kita menjual smartphone Android kita yang lama kemudian membeli Redmi Note 5 terbaru ini?

Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai alasan mengapa Redmi Note 5 layak untuk kamu miliki, berikut spesifikasi singkat smartphone mid-end dengan fitur sekelas flagship ini yang perlu kamu tahu.

Baca artikel Download Koleksi Tema Naruto MTZ MIUI Untuk Xiaomi Terbaru untuk melihat koleksi tema Naruto MTZ terbaru khusus MIUI (Xiaomi) kesayanganmu

Dimensi	75.4 mm x 158.5 mm x 8.1 mm
Aspect ratio	18:9
Berat	180 g
Layar	LCD IPS 5.99" 1080 x 2160 px (FHD+) dengan density 403 ppi dan dilengkapi 2.5D curved glass screen
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 636 Octa-Core Kryo 260 1.8 GHz
GPU	Adreno 509
Penyimpanan	4GB + 64GB dan 3GB + 32GB
Kamera	Kamera belakang 5MP + 12MP Dual PDAF 1.4um f/1.9 dengan EIS + Dual LED dan kamera depan 13MP PDAF 1um f/2.0
Baterai	4000 mAh support fast charging Qualcomm Quick Charge 3
Sistem operasi	MIUI V9 Android 8.0 Oreo

Saya pribadi sudah cukup lama menantikan smartphone ini. Bukan karena saya ini seorang Mifans lo yaa. Smartphone Xiaomi saja saat ini saya tidak punya. Mifans darimana?

Dulu saya pernah memiliki Redmi 1S yang saya beli melalui flash sale Lazada pertama, lalu saya jual karena tak lama setelah itu ada varian smartphone Xiaomi lain yang keluar yakni Redmi Note 4G. Pada saat itu Xiaomi masih merupakan barang langka dan tidak setenar sekarang. Namun bagi orang yang melek dengan specs, pasti akan langsung sadar kalau ponsel buatan brand yang satu ini Out-Of-The-Box.

Selang beberapa tahun setelah itu saya tidak memegang ponsel merk Xiaomi lagi selama beberapa saat hingga tak lama kemudian saya membeli Redmi Note 3 PRO di awal peluncurannya karena saat itu jeroan nya saya anggap lumayan untuk kebutuhan harian saya. Selama masa vakum memakai brand Xiaomi, saya sering berganti-ganti ponsel buatan pabrikan lain seperti ASUS, Lenovo, Samsung, dan Sony.

Setelah cukup lama menikmati indahnya hari-hari saya bersama si Kenzo, saya memutuskan memakai Moto G5S Plus hingga detik ini karena rasanya saya sudah cukup jenuh mengoprek smartphone Android. Hanya dengan stock ROM Android rasanya sudah cukup untuk keperluan sehari-hari. Yang penting multi-tasking lancar. Terlebih di tahun 2018 ini umumnya smartphone Android sudah dibekali dengan spesifikasi tinggi (tidak seperti era 2012), jadi hampir tidak perlu melakukan optimasi apa-apa agar performa nya lancar.

Ingin tampilan Xiaomi milikmu seperti iPhone dalam sekejap? Baca Cara Merubah Tampilan Xiaomi MIUI Menjadi Apple iOS 11 Terbaru

Alasan mengapa Redmi Note 5 layak untuk dimiliki

Layar lebar dengan aspect ratio 18:9 ala flagship jaman now

Trend layar lebar dengan perbandingan ratio 18:9 merupakan yang paling banyak diminati saat ini. Entah darimana trend ini muncul, yang jelas ponsel dengan spesifikasi display seperti ini sangat digandrungi oleh gamer mobile karena mampu memberikan pengalaman baru dalam bermain game dengan cakupan view yang lebih luas dan memanjang.

Sejauh ini sepertinya belum ada ponsel yang mengadopsi aspect ratio ini selain flagship sekelas Galaxy Note 8, LG V30, Google Pixel 2 XL, OnePlus 5T dan lain-lain serta Redmi 5 dan Redmi 5 Plus yang merupakan adik dari Redmi Note 5 ini. So, buat kamu pecinta game Android ataupun kamu yang hobinya menonton film atau video YouTube melalui ponsel, sepertinya Redmi Note 5 perlu kamu lirik karena sensasi memakai display dari ponsel ini sangat berbeda dari yang kamu bayangkan.

Ponsel dual kamera termurah dengan pixel besar dan fitur yang sempurna

Seperti yang kita tahu bahwa sejauh ini Xiaomi Mi A1 dan Moto G5S Plus lah ponsel Android dual kamera pertama yang dibanderol dengan harga paling terjangkau di pasaran. Kalau kamu masih asing dengan smartphone yang memiliki codename Sanders tersebut, it's ok. Tapi kalau Mi A1, siapa yang tidak tahu ponsel sejuta umat ini?

Dijual seharga 2,499 juta rupiah saja kamu sudah bisa membawa pulang ponsel dual kamera terbaru andalan Xiaomi tersebut. Urusan fitur kamera yang ada di Redmi Note 5, Xiaomi mengklaim kamera smartphone ini lebih 'matang' dari segi hardware maupun software dibanding merk atau brand lain di kelasnya.

Seperti yang bisa kita lihat, gambar diatas merupakan perbandingan hasil foto Redmi Note 5 dengan Samsung A8 dan Vivo V9 di kondisi cahaya rendah di dalam ruangan. Ukuran pixel 1.4um yang besar membuat kamera Redmi Note 5 mampu menangkap cahaya lebih banyak sehingga berdampak pada hasil foto smartphone ini lebih kaya akan detail dan mampu mengatasi noise dengan baik ketika memotret di kondisi minim cahaya sekalipun.

Sekedar info kalau ukuran pixel 1.4um yang ada di kamera Redmi Note 5 sama besarnya dengan ukuran pixel yang tertanam di sensor kamera Samsung Galaxy S9. Kalau iPhone X, ukuran sensor kamera belakangnya hanya 1.22um guys. Bisa dipastikan kamera dengan size pixel yang besar lebih unggul untuk urusan lowlight.

Sensor 12MP yang ada di ponsel ini dilengkapi dengan Dual Pixel Autofocus. Biasanya teknologi tersebut ada pada smartphone seri flagship dan kamera DSLR ternama. Bedanya dengan PDAF, photodioda yang tertanam di setiap pixel sensor kamera PDAF kira-kira hanya 3% yang digunakan untuk mendeteksi phase autofocus. Sedangkan pada Dual Pixel Autofocus, total 100% digunakan untuk mendeteksi phase autofocus. Jadi, kamera dengan teknologi Dual Pixel Autofocus bakal lebih cepat mengunci objek yang di bidik.

Tidak akan ada habisnya bicara soal kamera Redmi Note 5. Padahal masih banyak fitur kamera di smartphone terbaru buatan Xiaomi ini yang belum dibahas, seperti:

• Portrait Mode & Portrait Selfie berteknologi AI yang bisa menghasilkan efek blur yang sangat rapih pada sebuah objek
• Fitur Electronic Image Stabilization alias EIS yang berguna untuk meredam getaran atau shake saat pengguna mengambil foto
• Fitur HDR yang mampu menghasilkan gambar dengan dynamic range tinggi sehingga hasil foto akan terlihat lebih elegant
• Fitur Beauty 4.0 berteknologi AI yang bisa menyulap wajahmu menjadi lebih menawan namun tetap natural, bisa dipakai untuk mempertirus wajah, memperbesar mata, memuluskan kulit, memancungkan hidung, mencerahkan mata, menghapus area hitam bawah mata, menghapus jerawat, memberikan kontur, mencerahkan wajah, memberi warna bibir
• Fitur Face Unlock berteknologi AI yang berguna untuk membuka lockscreen lebih cepat daripada fingerprint. Fitur baru ini merupakan yang pertama kali disematkan di smartphone Xiaomi
• Dan lain-lain

Urusan kamera, Redmi Note 5 bisa dikatakan satu-satunya ponsel dengan fitur kamera premium terbanyak di range harga dua jutaan. So, kalau flagship aja dilawan, masih gak mau beli ponsel ini?

Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru untuk mengatasinya

Memiliki performa yang luar biasa untuk ponsel kelas menengah

Dapur pacu Redmi Note 5 menggunakan Qualcomm Snapdragon 636, sebuah prosesor yang memakai mikroarsitektur Kryo terbaru (biasanya di gunakan pada Snapdragon 800 series). Lebih lengkapnya, ponsel ini dilengkapi prosesor Snapdragon 636 yang menggunakan semi-custom CPU Kryo 260 dengan kemampuan performa 50% lebih kencang dan 40% lebih hemat daya dari seri sebelumnya.

Dari benchmark antara Redmi Note 4 vs Redmi Note 5 diperoleh hasil yang cukup mencengangkan, dimana skor AnTuTu sebanyak 116.693 yang diraih Redmi Note 5 lebih unggul 69% dari Redmi Note 4. Itu artinya, performa Snapdragon 625 sudah tidak sepadan dengan Snapdragon 636 meski sebetulnya kedua smartphone ini masih dalam segmentasi kelas yang sama. Padahal harga keduanya gak jauh beda lo. Kan sayang buat yang gak ngerti dan terlanjur beli si Mido.

Tingginya performa Redmi Note 5 secara otomatis membuat pengguna tak perlu merasa khawatir mengalami kendala terkait kinerja ponsel yang kurang maksimal. Smartphone ini memiliki dua varian yang bisa kamu pilih, antara lain varian RAM 3GB + memori internal 32GB dan RAM 4GB + memori internal 64GB. Dengan dukungan RAM sebanyak itu, Redmi Note 5 sudah pasti enak dipakai untuk keperluan multi-tasking maupun gaming.

Snapdragon 636 yang ada di Redmi Note 5 disebut-sebut memiliki DNA flagship, apa lagi kalau bukan karena arsitektur 14nm FinFET yang memberi performa thermal lebih baik serta irit dalam pemakaian daya. Ditambah lagi RAM ponsel ini sudah memakai LPDDR4X dengan pemakaian daya yang juga lebih irit sekitar 35% dari LPDDR3. Belum lagi kapasitas baterai 4000 mAh yang ada di Redmi Note 5 ini bakal jadi pelengkap yang super maksimal untuk penggunaan harian yang lebih lama lagi. Gokil dah.

Menawarkan harga termurah dengan spesifikasi tertinggi dari brand lain

Sudah sangat jelas dari perbandingan gambar tabel spesifikasi dan harga diatas yang bisa dijadikan pilihan paling worth it hanya Redmi Note 5. Kenapa harganya bisa sangat murah? Padahal kan jeroan hapenya gak sebanding dengan harga per unit nya. Apa lagi kebanyakan smartphone terbaru dari brand sebelah rata-rata dibanderol dengan harga mulai dari 4 juta rupiah dengan spesifikasi yang mungkin lebih unggul ponsel ini.

Sebetulnya saya sendiri tidak begitu paham dengan teknik marketing yang diterapkan oleh Xiaomi. Beberapa sumber mengatakan bahwa sebetulnya tiap ponsel yang dijual oleh mereka hampir tidak memberi keuntungan sama sekali. Yang jelas, sejak kemunculan brand Xiaomi di Indonesia, hingga sekarang produk-produk mereka sudah sangat melekat di masyarakat. Dengan kata lain sejauh ini sepertinya Xiaomi sukses merebut hati rakyat Indonesia. Semoga tetap begitu kedepannya. #KamiSukaMurah

Demikian ulasan singkat mengenai beberapa alasan mengapa Redmi Note 5 layak untuk kamu miliki. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi lebih buat kamu yang menginginkan smartphone baru di range harga dua jutaan dengan spesifikasi yang cukup dewa di kelasnya.

Mohon maaf jika ada salah kata atau isinya kurang lengkap. Isi kolom komentar dibawah ini jika ada hal yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan untuk request tutorial dan berita seputar Android jika kamu membutuhkannya.

Semoga bermanfaat.

Ingin hasil foto kamera Mi A1 jadi lebih mantap? Baca artikel Cara Install Google Camera Support HDR+ Di Xiaomi Mi A1 Tanpa Root Terbaru

Cara Flash ROM Fastboot Xiaomi Tanpa Mi Flash Tool Terbaru

Cara Flash ROM Fastboot Xiaomi Tanpa Mi Flash Tool Terbaru - Banyak pengguna smartphone Xiaomi yang sering mengalami kendala ketika hendak melakukan flashing ROM MIUI. Umumnya, kendala yang ditemui berhubungan dengan Mi Flash Tool yang tidak bisa melakukan flashing, muncul pesan Unspecified error (0xffffffff), Unspecified error(0x80004004: FAILED (remote: device is locked. Cannot flash images)), error mismatched image, dan lain-lain.

Mi Flash Tool merupakan satu-satunya tool official buatan Xiaomi yang berfungsi untuk melakukan flashing ROM fastboot. Biasanya pengguna smartphone Xiaomi melakukan flashing ini ketika mengalami kendala yang berkaitan dengan sistem (entah itu soft brick, hard brick, bootloop) atau sekedar ingin memperbarui MIUI mereka seperti sedia kala.

Saya pribadi sering melakukan flashing ROM fastboot MIUI official. Kebiasaan saya mencoba berbagai macam custom ROM baru pada akhirnya memaksa saya kembali memakai ROM official lagi karena alasan tertentu. Memang, semua ROM Android memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang jelas untuk urusan kestabilan, ROM official lah juaranya.

Beberapa kali saya mengalami kendala ketika flashing Xiaomi menggunakan Mi Flash Tool, salah satunya muncul pesan unspecified error setiap kali saya memulai proses flashing. Kendala tersebut benar adanya karena sudah dikonfirmasi oleh developer Xiaomi sebagai bug. Solusinya, cukup pakai Mi Flash Tool versi terbaru maka error tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Suatu ketika saya beralih menggunakan sistem operasi Ubuntu yang mana Mi Flash Tool buatan Xiaomi hanya dikhususkan untuk Windows versi 64 bit saja. Tentu hal itu cukup merepotkan jika suatu saat saya ingin melakukan flashing ROM fastboot MIUI namun di laptop saya tidak terpasang sistem operasi Windows.

Singkat cerita, beruntung saya menemukan sebuah alternatif cara flash ROM fastboot Xiaomi tanpa menggunakan Mi Flash Tool. Cara tersebut yakni dengan metode flashing manual via command prompt Windows atau Terminal Linux / Ubuntu tanpa bantuan software apapun. Jadi, cukup dengan menyiapkan ekstensi ADB & Fastboot serta ROM fastboot MIUI saja lalu tinggal masukkan beberapa baris perintah untuk flashing system maka smartphone Xiaomi milikmu akan langsung terpasang ROM MIUI baru.

Ikuti step by step dibawah ini jika kamu sedang mencari cara flashing ROM official Xiaomi tanpa Mi Flash Tool.

Baca artikel Download Koleksi Tema Naruto MTZ MIUI Untuk Xiaomi Terbaru untuk melihat koleksi tema Naruto MTZ terbaru khusus MIUI (Xiaomi) kesayanganmu

Langkah-langkah cara flash ROM fastboot Xiaomi manual tanpa Mi Flash Tool

• Pastikan Xiaomi milikmu sudah di unlock bootloader. Untuk tutorial unlock bootloader, baca artikel Cara Unlock Bootloader Semua Xiaomi Terbaru Paling Mudah
• Unduh ROM fastboot Xiaomi disini kemudian ekstrak di komputer / laptop

• Unduh ADB Kit disini. Di dalam ADB Kit terdapat empat file, antara lain adb.exe, AdbWinApi.dll, AdbWinUsbApi.dll, dan fastboot.exe. Ekstrak keempat file tersebut di folder images di dalam ROM fastboot yang sudah kamu ekstrak sebelumnya
• Unduh Mi PC Suite sebagai opsi jika Xiaomi milikmu tidak terbaca di komputer / laptop disini kemudian install
• Matikan smartphone Xiaomi milikmu kemudian masuk ke fastboot mode. Caranya, setelah smartphone mati, tekan dan tahan tombol volume bawah + tombol power selama beberapa detik sampai muncul tulisan fastboot mode
• Buka folder images hasil ekstrakan ROM fastboot

• Tekan tombol shift + klik kanan lalu pilih menu "Open command window here"

• Ketik perintah fastboot devices untuk memeriksa apakah Xiaomi milikmu sudah tersambung ke komputer / laptop atau belum. Jika sudah, lanjut ke proses berikutnya. Jika belum, install Mi PC Suite / driver Xiaomi

• Jalankan perintah berikut secara berurutan. Khusus yang berwarna merah, jalankan perintah tersebut jika kamu ingin menghapus seluruh data memori internal kamu / factory reset.

fastboot flash system system.img

fastboot flash boot boot.img

fastboot flash recovery recovery.img

fastboot flash cache cache.img

fastboot erase userdata

fastboot flash userdata userdata.img

fastboot reboot

Setelah perintah yang terakhir kamu jalankan, tunggu beberapa menit sampai smartphone Xiaomi mu menyala dengan kondisi memakai ROM baru sesuai pilihanmu.

Selesai.

Demikian tutorial cara flash ROM fastboot Xiaomi manual tanpa menggunakan Mi Flash Tool terbaru yang bisa kamu coba. Tutorial diatas bisa dieksekusi hanya dalam waktu sekitar 5 menit, tergantung ukuran ROM yang di flash. Yang terpenting pahami tutorial nya dari awal hingga akhir sebelum mengeksekusinya.

Isi kolom komentar dibawah jika ada hal yang kurang jelas atau ada yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan untuk request tutorial serupa jika kamu membutuhkannya.

Semoga bermanfaat.

Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru untuk memperbaikinya

Cara Buka Kunci Xiaomi Lupa Pola Dan Password Ampuh

Cara Buka Kunci Xiaomi Lupa Pola Dan Password Ampuh - Seperti yang kita ketahui bahwa sejauh ini Xiaomi merupakan salah satu brand yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal itu bukan tanpa alasan mengingat pabrikan yang bermarkas di China ini selalu meluncurkan varian smartphone Android baru dengan spesifikasi yang rata-rata lebih worth it dibanding racikan brand lain meski dibanderol dengan harga yang bisa dibilang sangat terjangkau.

Xiaomi menggunakan sistem operasi Android dengan tampilan MIUI yang terkenal memiliki banyak sekali fitur untuk menunjang user experience pengguna. Salah satu fitur andalan MIUI yang sudah menjadi ciri khas brand ini yakni kustomisasi themes. Pengguna Xiaomi bisa dengan mudah memilih ratusan ribu themes gratis yang bisa diunduh kapanpun sesuai selera masing-masing. Ada banyak kategori themes yang bisa dipilih pengguna seperti pemandangan pantai, aneka macam satwa, abstrak, UI ala iPhone, tema kartun Naruto juga ada.

Baca artikel Download Koleksi Tema Naruto MTZ MIUI Untuk Xiaomi Terbaru untuk melihat koleksi tema Naruto MTZ terbaru khusus MIUI (Xiaomi) kesayanganmu

Kemudahan menggunakan MIUI membuat kita harus lebih waspada ketika ponsel Xiaomi milikmu berpindah tangan (entah dipinjam teman atau secara sengaja dipakai orang tidak dikenal). Sebagai langkah antisipasi awal agar ponsel Xiaomi yang kita miliki tidak sembarangan dipakai orang lain yakni dengan mengaktifkan fitur kunci lockscreen baik berupa pattern alias pola, PIN, maupun password.

Mungkin kamu tidak suka ada orang lain membaca isi chat WhatsApp pribadimu atau barangkali ada foto-foto dan video rahasia yang terpampang jelas di galeri ponselmu dan kamu tidak menginginkan orang lain melihatnya. Dengan mengaktifkan proteksi lockscreen di smartphone Xiaomi, privasi kita bisa lebih terjaga dari gangguan orang lain yang kepo perihal urusan pribadi tanpa sepengetahuan kita.

Dengan segelintir manfaat yang bakal kamu dapat setelah mengaktifkan kunci lockscreen ini, ada kalanya kamu lupa kunci pattern ponsel Xiaomi milikmu seperti apa. Kalau sudah begitu tentu urusannya bakalan panjang.

Biasanya setelah kita salah memasukkan kunci lockscreen Android beberapa kali akan muncul pesan, misalnya "Phone has been locked. Try again in 1 Minutes" yang intinya kita harus menunggu selama kurang lebih satu menit agar ponsel Xiaomi tersebut bisa dioperasikan lagi. Lama waktu menunggunya itu berlaku untuk kelipatannya. Jadi, jika kamu masih saja salah memasukkan kunci lockscreen, bukan tidak mungkin durasinya membengkak hingga bertahun-tahun lamanya.

Kebanyakan orang yang benar-benar tidak bisa membuka kunci lockscreen smartphone Xiaomi karena lupa pola, PIN atau password akan langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan factory reset lewat recovery mode. Memang, cara tersebut bisa dikatakan ampuh mengatasi lockscreen Xiaomi yang terkunci karena lupa pattern atau password. Resikonya, seluruh data yang tersimpan di ponsel Xiaomi tersebut (foto, video, file, dokumen, SMS, nomor kontak, aplikasi, dan lain-lain) akan hilang.

Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru. Dijamin langsung awet

Cara mengatasi lupa pattern, PIN dan password lockscreen Xiaomi terbaru

Kabar gembira buat kamu yang saat ini tengah dilema karena lupa password lockscreen Xiaomi. Dengan mengikuti tutorial singkat dibawah ini maka pattern / pola, PIN, password yang saat ini tengah mengunci layar ponselmu akan langsung ter-unlock alias ter-reset dengan sendirinya dalam hitungan detik saja sehingga kamu bisa mengoperasikan ponsel kesayanganmu itu seperti sedia kala.

Tutorial cara buka kunci Xiaomi yang lupa pattern ini tidak akan menghapus apapun dari smartphone Android mu. Cara buka kunci Xiaomi ini juga tidak membutuhkan custom recovery seperti TWRP. Cukup pakai tool bernama Mi Password Remover, dalam hitungan detik maka kunci akan langsung terhapus dengan sendirinya.

Trik berikut ini bisa digunakan di seluruh smartphone Xiaomi, antara lain: Xiaomi Mi 1, Xiaomi Mi 1S, Xiaomi Mi 2, Xiaomi Mi 2A, Xiaomi Mi 2S, Xiaomi Mi 3, Xiaomi Mi 4, Xiaomi Mi 4C, Xiaomi Mi 4i, Xiaomi Mi 5, Xiaomi Mi 5 Pro, Xiaomi Mi 5s, Xiaomi Mi 5s Plus, Xiaomi Mi 5c, Xiaomi Mi 5x, Xiaomi Mi 6, Xiaomi Mi Max, Xiaomi Mi Max 2, Xiaomi Mi Note, Xiaomi Mi Note 2, Xiaomi Mi Note 3, Mi Mix, Mi Mix 2, Xiaomi Mi A1, Xiaomi Mi Note Pro, Xiaomi Mi Pad, Xiaomi Mi Pad 2, Xiaomi Mi Pad 3, Xiaomi Mi Pad 7.9, Xiaomi Redmi Prime, Xiaomi Redmi Pro, Xiaomi Redmi 1, Xiaomi Redmi 1S, Xiaomi Redmi 2, Xiaomi Redmi 2A, Xiaomi Redmi 2 Prime, Xiaomi Redmi 2 Pro, Xiaomi Redmi 3, Xiaomi Redmi 3S, Xiaomi Redmi 3S Prime, Xiaomi Redmi 3X, Xiaomi Redmi 3 Pro, Xiaomi Redmi 4, Xiaomi Redmi 4A, Xiaomi Redmi 4X, Xiaomi Redmi 5, Xiaomi Redmi 5 Plus, Xiaomi Redmi 5A (Riva), Xiaomi Redmi Y1, Xiaomi Redmi Y1 Lite, Xiaomi Redmi Note, Xiaomi Redmi Note Prime, Xiaomi Redmi Note 3G, Xiaomi Redmi Note 4G, Xiaomi Redmi Note 2, Xiaomi Redmi Note 2 Prime, Xiaomi Redmi Note 3 (Snapdragon), Xiaomi Redmi Note 3 Mediatek, Xiaomi Redmi Note 4, Xiaomi Redmi Note 4 (Mediatek), Xiaomi Redmi Note 4X, Xiaomi Redmi Note 5A, Xiaomi Redmi Note 5 Prime, Xiaomi Redmi Note 5, Xiaomi Redmi Note 5 Pro.

*Jika smartphone Xiaomi milikmu tidak tercantum di list tersebut bukan berarti tidak support. Bisa jadi list nya belum di update.

Kebutuhan:

• Unduh Mi PC Suite yang akan dijadikan sebagai opsi driver Xiaomi jika smartphone tidak terbaca ketika dihubungkan ke komputer / laptop disini. Jika saat proses nanti fastboot smartphone terbaca di komputer, maka kamu tidak perlu mengunduh Mi PC Suite tersebut
• Unduh Mi Password Remover yang akan dipakai untuk bypass password lockscreen Xiaomi disini kemudian ekstrak ke komputer / laptop

Langkah-langkah:

• Matikan smartphone Xiaomi milikmu
• Masuk ke fastboot mode. Caranya, dalam keadan smartphone mati, tekan dan tahan tombol volume bawah + tombol power bersama-sama selama beberapa detik sampai muncul tulisan fastboot

• Sambungkan smartphone mu ke komputer / laptop menggunakan kabel data USB original yang kondisinya masih bagus (tidak mudah disconnect dengan sendirinya)
• Buka folder hasil ekstrakan Mi Password Remover
• Jalankan Mi Reset.bat

• Pastikan smartphone Xiaomi milikmu tercantum di bawah teks "List of devices attached". Jika tidak tercantum, mungkin driver smartphone mu belum terbaca
• Jika smartphone milikmu tercantum, tekan sembarang tombol untuk memulai penghapusan password lockscreen
• Proses unlock lockscreen menggunakan tool ini hanya berjalan beberapa saat saja. Ketika proses bypass telah selesai, kamu bisa melepas kabel data USB yang tersambung, lalu tekan tombol power selama beberapa detik untuk menyalakan ponselmu
• Terakhir, pastikan smartphone Xiaomi mu menyala dengan sempurna tanpa ada kunci pattern, PIN, atau password yang menghalangi lockscreen

Itulah tutorial singkat cara buka kunci Xiaomi yang lupa pola, PIN dan password paling ampuh yang bisa kamu coba. Saya pribadi sudah menguji cara diatas dan dalam sekejap kunci lockscreen Xiaomi saya hilang sepenuhnya berkat tool Mi Password Remover ini.

Isi kolom komentar dibawah jika ada hal yang kurang jelas atau ada yang ingin kamu tanyakan. Jangan sungkan untuk request tutorial Android serupa jika kamu membutuhkannya.

Semoga bermanfaat.

Ingin tampilan Xiaomi milikmu seperti iPhone dalam sekejap? Baca Cara Merubah Tampilan Xiaomi MIUI Menjadi Apple iOS 11 Terbaru