Jumat, 25 Agustus 2017

Memindah Aplikasi Android ke Memori Eksternal Dengan Link2SD

Memindah Aplikasi Android ke Memori Eksternal Dengan Link2SD

Memindah Aplikasi Android ke Memori Eksternal Dengan Link2SD - Sebuah smartphone Android keluaran terbaru rata-rata dibekali dengan spesifikasi yang cukup mewah dibanding smartphone Android keluaran terdahulu.

Katakanlah saat ini sebuah Android umumnya dilengkapi dengan spesifikasi minimum CPU quad-core, RAM 1GB dan memori internal 8GB. Hal ini sangat jauh berbeda dengan Android rilisan 2011, lebih dari 10 kali lipat peningkatannya untuk Android keluaran terbaru.

Biasanya memori internal 8GB tidak sepenuhnya bisa dimanfaatkan, mungkin hanya 6GB yang bisa dipakai oleh pengguna karena sebagian besar digunakan untuk menyimpan sistem atau ROM.

Sisa memori internal yang hanya 6GB tersebut bisa dipakai seluruhnya mulai dari untuk menyimpan foto, video, musik, file, ataupun aplikasi.

Jika kapasitas sebanyak itu dirasa kurang oleh pengguna, cara mengatasinya yang paling gampang yakni dengan mengosongkan memori internal.

Bagaimana cara mengosongkan memori internal Android?

Cara mudah mengosongkan memori internal yang ada di Android, pastikan Anda tidak meletakkan file-file pribadi seperti foto atau file lain di memori internal. Manfaatkan memori eksternal Anda untuk keperluan itu (jika tersedia). Manfaatkan pula flashdisk dual drive yang saat ini banyak tersedia di pasaran untuk menyimpan file-file besar.

Selain itu, periksa secara berkala cache aplikasi yang menumpuk di memori internal. Cache atau temporary file dapat dengan mudah menumpuk karena penggunaan aplikasi. Jika Anda memiliki banyak aplikasi yang ter-install, katakanlah 30 aplikasi maka dalam sehari jika seluruh apps tersebut dipakai secara rutin bisa-bisa ratusan megabyte cache menumpuk tanpa disadari.

Cara mengosongkan memori internal Android yang lain, pindah seluruh aplikasi Android pihak ketiga ke memori eksternal.

Bagaimana cara memindah aplikasi Android ke memori eksternal?

Langkah paling tepat memindah aplikasi Android ke memori eksternal yaitu dengan install Link2SD.

Link2SD (tersedia versi free dan PRO) merupakan aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti menghapus aplikasi system atau bloatware, meng-convert aplikasi third party menjadi aplikasi system, dan yang paling penting me-linking data-data aplikasi pihak ketiga seperti APK, library dan cache ke memori eksternal dengan memanfaatkan partisi kedua (partisi EXT) memori eksternal tersebut.

Requirements:
  • Sebelum memulai tutorial ini, pastikan perangkat Android Anda sudah memiliki hak akses root
  • Persiapkan sebuah memori eksternal yang memiliki kualitas baik seperti SanDisk Ultra class 10, paling tidak 8GB. Hal ini semata-mata supaya performa Android Anda tetap terjaga karena aplikasi yang di-move akan bertumpu di memori eksternal

Step by step memindah aplikasi Android ke memori SDCard:
  • Pertama kali yang harus dilakukan pengguna sebelum memindah aplikasi android ke SDCard, lakukan partisi memori eksternal. Untuk tutorial cara mempartisi memori eksternal Android sudah banyak beredar di internet, salah satunya buka tautan berikut ini: Cara Partisi Memori SDCard Android
  • Setelah selesai melakukan pemartisian, masukkan memori SDCard ke smartphone. Pastikan memori Anda terbaca sebagaimana mestinya
  • Unduh Link2SD dari Google Play Store, kemudian jalankan
  • Pada saat pertama kali Anda membuka Link2SD, akan muncul sebuah pesan dialog seperti ini:
Memindah Aplikasi Android ke Memori Eksternal Dengan Link2SD
  • Pilih sesuai jenis sistem partisi kedua yang Anda buat, kemudian tekan tombol OK
  • Jika berhasil, muncul sebuah dialog lagi “Restart your phone – Mount script created, please restart your phone to mount the second partition” yang berarti Anda diharuskan me-restart smartphone tersebut agar partisi kedua ter-mounting
  • Restart perangkat Android Anda, kemudian jalankan lagi aplikasi Link2SD ini
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, agar aplikasi berpindah dari memori internal Android ke memori eksternal, cukup lakukan linking aplikasi dengan memilih aplikasi mana yang ingin dipindah, kemudian tekan beberapa saat apps tersebut  lalu pilih Create Link, centang semua opsi yang tersedia kemudian pilih OK.

Mudah kok. Selamat mencoba.

Kamis, 24 Agustus 2017

Cara Menambah RAM Android Dengan Mudah (Part 1)

Cara Menambah RAM Android Dengan Mudah

Cara Menambah RAM Android Dengan Mudah - Artikel berikut ini merupakan artikel lama (1 May 2016) yang diterbitkan ulang oleh pemilik karena blog yang lama telah dihapus. Meski demikian, artikel berikut masih layak untuk disimak.

Perkembangan smartphone Android kian hari kian meningkat. Banyaknya kebutuhan pengguna dalam pemakaian smartphone membuat berbagai vendor terus melakukan inovasi khususnya dalam hal spesifikasi.

Dibanding dengan lima tahun yang lalu dimana smartphone Android masih tergolong baru di pasarnya, smartphone Android era sekarang unggul lebih dari sepuluh kali lipat bila dilihat dari segi spesifikasi.

Tidak hanya itu, banyak juga fitur-fitur yang merupakan inovasi baru seperti Fingerprint Scanner yang saat ini banyak terpasang di Android flagship buatan Sony, LG, Xiaomi dan Huawei yang menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk keperluan tertentu seperti membuka lockscreen tanpa pattern atau password maupun PIN atau untuk melakukan verifikasi pembayaran digital.

Rata-rata smartphone Android saat ini dibekali kapasitas RAM di kisaran 2GB. Untuk pemakaian sehari-hari, RAM 2GB cukup kuat untuk menangani multi-tasking berat. Meski demikian, tentunya harus di imbangi juga dengan dapur pacu yang mumpuni, katakanlah CPU quad-core keatas.

Beberapa waktu yang lalu saya membeli sebuah smartphone baru, Xiaomi Redmi Note 3 PRO. Lumayan, handheld yang rilis Februari 2016 ini memiliki specs dan fitur yang tergolong canggih.

Pertama, Xiaomi Redmi Note 3 PRO merupakan varian dari Xiaomi Redmi Note 3. Xiaomi Redmi Note 3 PRO terbagi menjadi beberapa varian lagi, 16GB memori internal dengan 2GB RAM (milik saya) dan 32GB memori internal dengan 3GB RAM.

Bedanya versi biasa dengan PRO apa? Silahkan googling sendiri.

Kedua, Xiaomi Redmi Note 3 PRO memiliki kamera utama 16MP dengan dukungan PDAF alias phase-detection autofocus, sebuah teknologi untuk focusing yang memiliki kecepatan baik seperti pada kamera DSLR.

Untuk kamera depan 5MP, cukup jernih bila dipakai selfie diruang terbuka.

Selain itu Xiaomi Redmi Note 3 PRO juga dilengkapi dengan dual-led flash yang memiliki power dua kali lipat dari flash biasa dan berwarna fluorescent dan amber (kekuningan) yang berguna untuk menaturalkan hasil bidikan.

Ketiga, Xiaomi Redmi Note 3 PRO dengan chipset Qualcomm Snapdragon 650 Hexa-core dipadukan RAM 2GB dan GPU Adreno 510 menghasilkan performa yang smooth, score AnTuTu Benchmark berada di kisaran tujuh puluh ribu hingga delapan puluh ribu untuk smartphone Android seharga dua juta lima ratusan ribu rupiah.

Seperti tutorial cara menambah RAM Android pada umumnya yang intinya RAM Android tidak bisa ditambah dan dinaikkan karena RAM Android dirakit built-in tidak modular seperti perangkat komputer atau laptop, pengguna hanya bisa memaksimalkan penggunaan RAM yang dikonsumsi oleh aplikasi-aplikasi yang ter-install dengan menambah swap RAM Android.

Apa itu swap RAM? Apakah swap RAM bisa menambah RAM Android?

Android dibangun menggunakan kernel dari Linux, sehingga beberapa fitur umum yang dimiliki Linux seperti swap Partition untuk memori RAM juga berlaku di Android.

Ada kalanya sebuah Android terasa berat ketika di operasikan karena penumpukan aplikasi yang berjalan di background dan menghabiskan kapasitas RAM smartphone hingga nol byte.

Pada kondisi seperti ini, umumnya smartphone Android akan hang atau freeze sejenak sampai kapasitas RAM ter-recycle dan system dapat berjalan lagi dengan normal perlahan-lahan.

Disini, peran swap RAM membantu memori RAM internal menampung overload (dalam arti RAM internal yang sudah kehabisan sisa akan ter-ekspansi atau melebar berkat Swap RAM) sehingga smartphone tetap bisa dioperasikan dengan lancar.

Cara Menambah RAM Android Dengan Mudah

Satu-satunya aplikasi yang ringan dan bisa digunakan untuk menambah swap RAM sebagaimana mestinya yakni Swapper for Root.

Sebelum mempraktekkan tutorial ini, pastikan smartphone kamu sudah dalam kondisi ter-root
  • Unduh Swapper for Root gratis di Google Play Store
  • Aktifkan Swapper for Root dengan mencentang Active Swap on Boot
  • Pilih direktori dimana Anda akan menyimpan file swap ini, klik Choose Swap Directory
  • Sesuaikan Swap File Size dengan kebutuhan, tidak perlu dibuat terlalu besar, cukup di kisaran 256MB sampai 512MB
  • Untuk parameter swappiness default nya 60, sesuaikan dengan selera Anda. Semakin tinggi value swappiness nya semakin banyak RAM yang di swap
  • Selesai, tekan Save
  • Swapper for Root akan membuat sebuah file swap di direktori yang Anda pilih, prosesnya memakan waktu beberapa saat, tergantung seberapa banyak Anda membuat swap file

Cara Menambah RAM Android Dengan Mudah
Begitulah cara menambah RAM Android yang benar dengan memanfaatkan swap RAM.

Untuk tutorial cara menambah RAM Android lain, tunggu artikel berikutnya.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 20 Agustus 2017

Xiaomi Mi A1, Generasi Terbaru Android One Racikan Xiaomi?

Xiaomi Mi A1, Generasi Terbaru Android One Racikan Xiaomi?

Xiaomi Mi A1, Generasi Terbaru Android One Racikan Xiaomi? - Kita semua tahu bahwa di tahun 2014 yang lalu Google membuat sebuah proyek smartphone Android murah yang bertujuan untuk menghadirkan smartphone dengan dukungan penuh dari pihak mereka diikuti dengan standard spesifikasi yang telah ditentukan agar sesuai dengan requirement sistem operasi Android terbaru dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kala itu Google menggandeng vendor smartphone lokal seperti Mito, Evercoss, Nexian dan Infinix untuk memproduksi smartphone murahnya itu.

Sebut saja proyek Android One.

Diawal kemunculannya, Android One sangat diminati oleh masyarakat. Smartphone ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau dengan sistem operasi yang paling baru kala itu (dimana tidak semua smartphone menengah kebawah mendapat pembaharuan resmi dari vendor masing-masing sedangkan Android One ini selalu mendapat pembaharuan secara berkala baik minor ataupun mayor).

Namun sayang, tak bertahan lama proyek Android One ini lesu peminat dikarenakan munculnya pesaing yang menawarkan lebih banyak keunggulan dari segi spesifikasi, fitur, dan tentunya harga.

Xiaomi Mi A1, Generasi Terbaru Android One Racikan Xiaomi?
Xiaomi Redmi 4X
Berbeda dari tahun 2014, di era sekarang ini banyak kita temui smartphone dengan spesifikasi diatas rata-rata dengan harga yang begitu ekonomis. Selain itu variannya pun banyak. Sebut saja Xiaomi. Perusahaan asal Beijing, China yang memproduksi beragam produk elektronik ini tak pernah berhenti menggebrak pasar smartphone dengan inovasi-inovasi terbaru mereka.

Bisa dibilang Xiaomi ini merupakan perusahaan yang paling berani menyuguhkan kualitas diatas harga pada umumnya. Flagship terbarunya saat ini yaitu Xiaomi Mi 6, dibanderol kurang dari enam juta rupiah, spesifikasi yang ditawarkan sebanding dengan Samsung Galaxy S8 yang dibanderol hampir sepuluh juta rupiah itu.

Selain itu, Xiaomi juga memiliki berbagai macam varian smartphone dibawah dua juta rupiah yang sangat populer di Indonesia saat ini. Salah satunya Redmi 4X yang saat ini menjadi primadona bagi pengguna dengan budget terbatas.

Sebulan yang lalu, Xiaomi meluncurkan varian lain dari Xiaomi Mi 5 yakni Mi 5X. Untuk sementara, smartphone ini hanya tersedia di negara asalnya saja alias belum dirilis secara global. Meski demikian, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Xiaomi Mi 5X akan dirilis di Indonesia. Hal ini terbukti dari munculnya smartphone ini di halaman POSTEL, sebuah lembaga sertifikasi perangkat telekomunikasi resmi milik pemerintah.

Xiaomi Mi A1, Generasi Terbaru Android One Racikan Xiaomi?
Xiaomi Mi 5X dengan kode MDG2 di halaman POSTEL
Dari deskripsinya bisa kita lihat bahwa Mi 5X ini menggunakan dual-SIM dengan software yang dibuat oleh Google (dalam artian murni stock ROM Android). Padahal selama ini kita tahu bahwa smartphone Xiaomi umumnya dibekali dengan custom ROM MIUI. Di kalimat selanjutnya disebutkan bahwa Android One memiliki akses sekuriti, aplikasi dan inovasi terhadap smartphone ini. Itu artinya Google secara sembunyi-sembunyi telah bekerja sama dengan pabrik raksasa asal China ini untuk meneruskan misi smartphone murah mereka.

Entah bagaimana bisa Xiaomi Mi 5X tercatat sebagai Android One di halaman POSTEL dengan kode MDG2. Faktanya di halaman sertifikasi milik Xiaomi sendiri, MDG2 itu merupakan model dari Xiaomi Mi A1 yang baru kali ini terdengar namanya.

Xiaomi Mi A1, Generasi Terbaru Android One Racikan Xiaomi?
Xiaomi Mi A1 dengan model MDG2 di halaman sertifikasi milik Xiaomi
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan terkait Xiaomi Mi A1 ini. Disatu sisi Android seri O baru akan diumumkan akhir Agustus ini, disisi lain kita mengharapkan smartphone Android murah yang compatible dengan Android versi terbaru tersebut.

Semoga saja.