Cara Flash ROM Global & China Redmi 4X Distributor Tanpa Unlock Bootloader Terbaru

Cara Flash ROM Global & China Redmi 4X Distributor Tanpa Unlock Bootloader Terbaru - Sebagian orang berpendapat bahwa unlock bootloader di smartphone Xiaomi itu bukan lah cara yang baik diterapkan. Mereka takut kalau nantinya dalam jangka waktu panjang smartphone yang mereka pakai akan mengalami masalah serius seperti Xiaomi mati total, tidak bisa dioperasikan, tidak bisa booting tanpa alasan yang jelas dan hal-hal lain yang tidak masuk akal didengar. Lagi pula, kenapa harus repot-repot unlock bootloader kalau tanpa nya pun kita masih bisa mengoperasikan smartphone tersebut dengan normal? Imbuh mereka.

Faktanya, Xiaomi secara resmi memperbolehkan para pengguna smartphone nya itu melakukan unlock bootloader demi memperoleh akses penuh terhadap ponsel nya. Bahkan, Xiaomi juga menyediakan cara sendiri bagi pengguna yang ingin membuka akses bootloader nya itu. Tentunya, cara yang direkomendasikan Xiaomi sangat lah aman dan minim terjadi kesalahan karena prosesnya harus melewati beberapa step verifikasi hingga masuk ke tahap inti yakni unlocking bootloader.

Smartphone Xiaomi keluaran terbaru saat ini (kalau tidak salah mulai dari Redmi Note 3 PRO) ketika resmi keluar dari pabrik kesemuanya memiliki bootloader yang terkunci. Alasannya sederhana, yakni untuk keamanan. Jika dulu pengguna smartphone Xiaomi lawas ketika baru membeli unit Xiaomi bisa langsung melakukan modding sesuka hati seperti melakukan rooting, install custom recovery seperti TWRP, pasang custom ROM dan lain-lain, sekarang mereka harus melakukan unlock bootloader terlebih dahulu guna membuka akses kernel agar pengguna bisa merubah isi sistem yang ada.

Selengkapnya mengenai step by step unlock bootloader Xiaomi, baca Tutorial Cara Unlock Bootloader Seluruh Xiaomi Terbaru. Disana sudah dijelaskan secara gamblang lengkap dengan gambar dan cara troubleshooting unlock bootloader Xiaomi apabila ketika melakukan unlocking menemui kendala.

Baik, beberapa paragraf diatas merupakan secuil informasi yang harus kamu ketahui mengenai unlock bootloader pada smartphone Xiaomi. Tidak ada yang memaksa kamu harus melakukan unlock bootloader atau tidak. Semua kembali ke diri masing-masing.

Jika kamu tahu resiko melakukan unlocking serta tahu secara pasti manfaat-manfaat yang akan didapat pengguna ketika berhasil melakukan unlock bootloader, maka silakan lakukan. Namun jika kamu tidak tahu apa-apa mengenai unlock bootloader, tidak punya rencana selanjutnya misal rooting atau modding smartphone Xiaomi kamu, maka sudah jelas kamu tidak perlu bersusah payah mempraktikkannya.

Xiaomi Redmi 4X merupakan smartphone kelas entry yang cukup baru dijajaran ponsel Xiaomi dibawah dua juta rupiah. Dirilis pada bulan Mei 2017 yang lalu, smartphone ini bisa dibilang lumayan laris dipasaran. Untuk spesifikasi diatas kertas mungkin tidak begitu mewah.

Smartphone ini dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 435 octa-core dengan GPU Adreno 505. Dari situ bisa kita lihat bahwa Redmi 4X bukanlah ponsel yang ditujukan untuk gaming melainkan untuk daily use saja. Jumlah inti chipset nya yang mencapai delapan sangat bagus dipakai untuk multi-tasking.

Yang menarik dari smartphone ini yakni ada pada ukuran display nya yang hanya sebesar 5 inch. Bisa dipastikan dengan ukuran sebesar itu Redmi 4X akan sangat nyaman digenggam dengan satu tangan saja. Display smartphone ini juga berjenis IPS sehingga warna yang dihasilkannya begitu kontras dan tajam dari berbagai sisi.

Xiaomi Redmi 4X memiliki banyak varian yang bisa dipilih pengguna sesuai kebutuhan masing-masing, diantaranya varian 64GB dengan RAM mencapai 4GB, varian 32GB dengan RAM 3GB dan juga varian 16GB dengan RAM sebesar 2GB. Yang paling terjangkau, tentu Redmi 4X yang memiliki varian memori terkecil. Meski di sektor memori smartphone ini tiap varian nya berbeda-beda, namun untuk sektor lain tetap sama.

Bagi kamu pengguna Xiaomi Redmi 4X versi distributor, alangkah baiknya kamu melakukan flashing ROM global maupun ROM China official sesegera mungkin karena ROM versi distributor memiliki banyak sekali bloatware yang bisa membuat performa Redmi 4X kamu tidak maksimal. ROM distributor bukanlah ROM resmi keluaran Xiaomi, sehingga ROM ini tidak bisa di update ke versi yang lebih tinggi karena seri ROM nya pun tidak terdaftar oleh Xiaomi.

Cara flash ROM global dan ROM china Redmi 4X dari distributor, tentunya kamu harus sudah melakukan unlock bootloader karena tanpa itu smartphone kamu tidak bisa ditembus oleh software flasher. Cara unlock bootloader Redmi 4X distributor bisa kamu lihat tutorial nya melalui link yang sudah saya bagikan diatas.

Bagaimana cara flash ROM global dan ROM china Xiaomi Redmi 4X distributor tanpa unlock bootloader? Apakah bisa Redmi 4X di flash dalam kondisi locked bootloader? Tentu saja bisa. Ikuti trick dibawah ini bagi kamu pengguna Redmi 4X yang ingin melakukan flashing ROM resmi namun terhalang oleh unlock bootloader.

Cara flash ROM global & ROM china Redmi 4X versi distributor tanpa unlock bootloader terbaru

• Tutorial ini bisa berjalan di Xiaomi Redmi 4X dengan status bootloader terkunci. Meski demikian, buat kamu yang Redmi 4X nya sudah berhasil di unlock, kamu tetap bisa mempraktikkan tutorial ini
• Backup seluruh data Redmi 4X kamu terutama yang ada di memori internal karena semua file yang ada disana akan dihapus. Begitu juga dengan aplikasi-aplikasi yang sudah kamu pasang akan dihapus juga
• Sebisa mungkin gunakan kabel data USB Xiaomi asli agar proses flashing berjalan lancar. Jangan pakai sembarang kabel data USB, terlebih yang kondisinya bermasalah (kadang bisa tersambung dan kadang disconnect sendiri) karena bisa menggagalkan proses flashing dan dampaknya bisa buruk bagi smartphone kamu
• Kamu bisa memakai Windows 7, Windows 8 dan Windows 10 untuk melakukan flashing ini. Yang jelas harus 64 bit. Selain itu, bagi kamu pengguna Windows 8 atau Windows 10, kamu harus mematikan Driver Signature Enforcement agar driver Redmi 4X bisa terbaca dengan sempurna. Cara mematikannya, baca Tutorial Cara Memperbaiki Redmi Note 3 PRO Yang Bootloop / Stuck di Logo / Hang / Freezed
• Aktifkan USB Debugging dengan cara buka Settings > Additional settings > Developer options > tekan USB Debugging untuk mengaktifkannya. Jika menu Developer options di Xiaomi kamu tidak ada, buka Settings > About phone > tap MIUI version 7 kali kemudian lihat menu Developer options nya di Settings > Additional settings
• Isi baterai Redmi 4X kamu sampai penuh, atau paling tidak jangan sampai dibawah 60% untuk menghindari kesalahan yang mungkin saja terjadi
• Disarankan kamu memiliki jaringan internet yang kencang untuk mengunduh ROM yang ukurannya bisa lebih dari 1GB

Step by step,

• Unduh XioMiTool yang akan kita pakai untuk flashing, setelah itu ekstrak ke komputer kamu lalu install

• Buka XioMiTool yang sudah kamu install, tekan tombol "Ok, I understand" untuk memulai

• Sambungkan Redmi 4X kamu ke komputer menggunakan kabel data USB kemudian tekan tombol Refresh

• Pastikan Redmi 4X kamu terdeteksi di XioMiTool. Jika sudah, pilih Redmi 4X kamu kemudian Select

• Tekan Yes untuk memproses instalasi ROM baru

• XioMiTool secara otomatis akan mendeteksi informasi yang ada di Redmi 4X kamu, memilih ROM mana yang bisa di pasang, memilih metode instalasi yang sekiranya cocok dan lain-lain. Tak perlu khawatir jika Redmi 4X kamu nanti status bootloader nya tertulis locked. Yang jelas, ikuti seluruh prosedur yang ada, tak perlu panik jika smartphone kamu tiba-tiba mati dengan sendirinya

• Setelah melalui beberapa proses, tiba saatnya kamu memilih versi ROM yang tersedia untuk dipasang di Redmi 4X kamu. Kamu bisa memilih versi Global Stable atau versi Developer jika kamu menginginkan fitur yang lebih. Ada juga pilihan ROM China untuk Redmi 4X ini jika kamu mau. Yang jelas, pilih ROM yang berwarna hijau karena ROM berwarna merah tidak sesuai dengan kondisi smartphone kamu (membutuhkan akses bootloader)
• Disini saya akan memilih ROM China Developer versi 7.7.20 yang tidak membutuhkan unlock bootloader kemudian tekan tombol Select

• Akan muncul menu konfirmasi bahwa kamu telah memilih ROM sesuai keinginanmu dan akan segera di pasang setelah kamu menekan tombol Confirm
• Jika ya, XioMiTool akan mengunduh ROM yang dibutuhkan sesuai pilihanmu. Disini dibutuhkan koneksi internet yang stabil agar proses pengunduhan berjalan dengan lancar

• Proses pengunduhan ROM akan berjalan secara otomatis. Seperti yang tertera diatas, proses pemasangan ROM China Developer dilakukan dua tahap yakni flashing ROM China Stable terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan flashing China Developer. Keduanya di flash menggunakan stock recovery. Jadi, nanti akan ada dua ROM yang diunduh oleh XioMiTool. Situasi ini akan selalu berbeda di setiap ROM yang di flash, bisa jadi instalasi ROM Global Stable hanya membutuhkan satu kali flashing saja. Yang jelas, semuanya serba otomatis
• Setelah pengunduhan ROM selesai, XioMiTool akan langsung melanjutkan ke proses flashing via stock recovery

• Setelah kamu mengikuti semua prosedur yang ada, kamu akan mendapati pesan bahwa proses instalasi telah selesai. Redmi 4X kamu akan reboot dengan sendirinya. Proses bootingnya kira-kira akan memakan waktu sekitar beberapa menit. Yang jelas tunggu saja sampai smartphone kamu menyala, tak peduli berapa lama prosesnya

That's it!

Itulah tutorial cara flashing ROM Redmi 4X tanpa unlock bootloader terbaru disertai gambar yang bisa kamu praktikkan dengan mudah. Baca dan pahami sebelum memulai flashing ROM Xiaomi agar kamu tidak salah langkah dan berakibat fatal nantinya.

Jika ada hal yang ingin kamu tanyakan mengenai apapun seputar Android, isi kolom komentar dibawah ini. Jangan ragu untuk request tutorial yang berkaitan dengan Android jika kamu memerlukannya.

Buat kamu pengguna Redmi Note 3 PRO yang jaringan 4G nya masih terkunci, baca Cara Fix 4G LTE Redmi Note 3 PRO Semua ROM Tanpa Root untuk membuka lock nya. Satu lagi, baca tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Yang Boros Dan Cepat Habis jika Xiaomi kamu mengalami battery drain setiap hari

Tobat! Inilah Alasan Redmi 5A Seharga 999 Ribu Sangat Layak Dimiliki

Tobat! Inilah Alasan Redmi 5A Seharga 999 Ribu Sangat Layak Dimiliki - Xiaomi kembali membuat kejutan yang bisa dipastikan bakal bikin kebanyakan penggila gadget geleng-geleng kepala dengan merilis Redmi 5A secara resmi di Indonesia. Seperti yang sudah-sudah, spesifikasi yang ditawarkan smartphone Xiaomi yang satu ini dipastikan tidak akan mengecewakan kalangan low-budget sedikitpun.

Yang bikin orang jatuh cinta dengan Redmi 5A bukan hanya jeroannya tapi justru harganya. Ya, hari gini siapa sih yang tidak ingin punya smartphone dengan perbandingan harga dan spesifikasi bak langit dan bumi? Saya pribadi saat ini hanya percaya pada Xiaomi sebagai brand yang memberikan pilihan smartphone berkualitas di range harga yang tiada duanya.

Dilengkapi dengan spesifikasi mainstream jaman now seperti display HD 5 inch, chipset Qualcomm Snapdragon 425 64-bit quadcore, RAM 2GB dan memori internal 16GB, ekspansi memori eksternal sampai 128GB, baterai 3000mAh, kamera 13MP PDAF dan 5MP dibagian depan, hybrid dual-sim slot yang bisa muat 2 SIM dan microSD tanpa menggunakan adapter, mendukung jaringan 4G LTE, Redmi 5A dibanderol seharga 999 ribu saja! Gila kan si Xiaomi ini? Rusak sudah harga pasaran smartphone akhir 2017. Belum lagi Redmi 5A sejak keluar dari pabrik sudah menggunakan MIUI 9 berbasis Android Nougat 7.1.2. Ya Allah ampunilah hamba Android sejutaan OS nya Nougat!

Tentu saya yakin sebagian dari kamu saat ini sudah memiliki paling tidak satu flagship kesayangan yang jika dipikir ulang tidak akan tertarik dengan Xiaomi Redmi 5A yang katanya rajanya smartphone untuk pemula ini. Akan tetapi buat kamu yang memiliki dana minim namun tetap bersikukuh ingin punya smartphone bagus nan cantik, Redmi 5A inilah jawaban yang kamu tunggu.

Buat kamu yang sampai sekarang selalu gagal mengikuti flash sale Redmi 5A di Lazada, baca Tips Ampuh Cara Agar Sukses Beli Saat Flash Sale Lazada Terbaru. Semoga berhasil.

Berikut ini alasan kenapa Redmi 5A sangat layak untuk kamu miliki

Harga Redmi 5A tidak bisa dinalar dengan akal sehat

Sudah menjadi kebiasaan Xiaomi mengeluarkan smartphone dengan spesifikasi gahar namun dibanderol dengan harga yang begitu terjangkau. Deretan smartphone nya di harga mulai dari satu juta enam ratus ribu rupiah rata-rata dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon seri 600. Brand sebelah mana berani? Yang ada diharga yang sama cuma punya dapur pacu sekelas Snapdragon 410, setara dengan Redmi 2 yang rilis awal 2015 yang lalu. Padahal dua minggu dari sekarang sudah 2018.

Xiaomi Redmi 5A dalam launching perdana nya dijual seharga Rp. 999.000. Smartphone ini bisa kalian beli di flash sale Lazada pada tanggal 27 Desember 2017 pukul 11.00 WIB. Untuk selengkapnya bisa kamu check di https://www.lazada.co.id/redmi-5a-launch/

Sebelumnya, pada akhir 2016 yang lalu Xiaomi pernah merilis smartphone serupa yakni Redmi 4A. Dilihat dari spesifikasi diatas kertas mungkin 11:12, hanya berbeda di sektor memori dan beberapa aspek lain. Chipset yang digunakannya pun sama. Hanya saja sampai sekarang Redmi 4A ini masih dijual sedikit lebih tinggi dari Redmi 5A, sekitar satu juta empat ratus ribu rupiah.

So, di harga kurang dari satu juta rupiah, saya jamin tidak akan ada smartphone dari brand manapun yang mampu memberikan spesifikasi yang sebanding dengan Redmi 5A ini karena seharusnya Redmi 5A dipasaran memiliki harga jual lebih tinggi dari ini. Di Tiongkok, smartphone ini dijual seharga satu juta tiga ratus ribu rupiah. Di negara-negara lain seperti India nampaknya juga hampir sama.

Beberapa sumber mengatakan bahwa harga Xiaomi Redmi 5A bisa semurah ini berkat kerjasama pihak Xiaomi dengan banyak mitra yang ada di Indonesia. Mereka berdalih sasaran pengguna Redmi 5A selain bagi pemula juga untuk mereka yang sampai sekarang masih memakai featured phone di kesehariannya.

Ingin tampilan Xiaomi milikmu seperti iPhone dalam sekejap? Baca Cara Merubah Tampilan Xiaomi MIUI Menjadi Apple iOS 11 Terbaru

Spesifikasi Redmi 5A terlalu mewah di harga kurang dari satu juta

Ibarat game MOBA, Xiaomi Redmi 5A terlalu overpowered di range harga kurang dari satu juta rupiah. Logikanya, spesifikasi yang ditawarkan sebenarnya bukan untuk harga tersebut.

Sungguh tidak adil rasanya melihat berbagai sektor hardware smartphone ini semuanya dilebih-lebihkan namun nilai jualnya justru dibuat seminim mungkin, tidak seperti brand smartphone lain yang tetap gengsi menawarkan smartphone berspesifikasi murah namun dibanderol dengan harga yang overpriced.

Sekarang saya tidak akan membanding-bandingkan smartphone dari brand A dengan smartphone dari brand lain. Sebuah ponsel diharga kurang dari satu juta rupiah dilengkapi RAM 2GB tentu sudah patut diacungi jempol karena hal itu akan sangat membantu untuk kebutuhan multi-tasking. Diharga ini, memiliki ponsel Android dengan kapasitas memori internal 8GB juga tentu sudah bikin hati merasa senang karena yah ini tuh namanya smartphone murah kelas low-end. Kalau memori internal nya 16GB? Mau banget! Bakal lebih cocok lagi kalau dapur pacunya quadcore.

Singkatnya, ini semua menyangkut masalah harga dan spesifikasi. Kalau kamu punya dana lebih, silakan ambil smartphone idaman kamu. Xiaomi Mi5 yang ditenagai Qualcomm Snapdragon 820 dengan segudang kelebihan yang ditawarkan, dibanderol seharga dua juta lima ratus ribu rupiah rasanya worth it sekali untuk saat ini. Bagi kamu yang dananya sangat minim tapi tetap ingin lancar bersosial media, eksis dimana-mana, bisa foto-foto dengan hasil yang memuaskan, ingin punya smartphone yang bisa menyimpan banyak aplikasi atau data-data pribadi seperti gambar dan video, Redmi 5A sepertinya yang paling cocok buat kamu.

Ya, dua alasan itu nampaknya cukup untuk mewakili kenapa Xiaomi Redmi 5A sangat worth it untuk kamu miliki. Paling tidak untuk kamu jadikan secondary phone juga sah-sah saja. And yes, sejak awal saya memang berencana untuk ikut memburu rajanya smartphone untuk pemula ini meski saat ini saya sudah punya Moto G5s Plus, Infinix Note 4 dan juga Lenovo A7000 jadul yang masih setia menemani hari-hari saya.

Mohon maaf bila ada kesalahan kata di artikel ini. Mohon maaf juga bila ada statement yang sekiranya menyinggung pihak-pihak tertentu. Hanya opini.

Xiaomi kesayanganmu boros baterai dan sering ngedrop? Baca artikel Tutorial Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Boros Dan Cepat Habis Paling Ampuh Terbaru

Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Yang Boros Dan Cepat Habis Terbaru

Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Yang Boros Dan Cepat Habis Terbaru - Punya smartphone Android yang bisa di pasangi banyak aplikasi sekaligus tentu menjadi idaman tersendiri bagi sebagian orang. Hal ini wajar-wajar saja karena ada tipikal orang yang suka mencoba berbagai macam aplikasi baru untuk bersenang-senang atau hanya sekedar untuk menghabiskan kapasitas memori internal Android yang ukurannya jauh diluar ekspektasi.

Saya merupakan pengguna Redmi Note 3 PRO dan Moto G5s Plus. Kedua smartphone itu saya beli ketika sama-sama baru keluar di pasaran. Untuk si Kenzo, karena smartphone buatan Xiaomi ini sangat luwes diobrak-abrik sistem nya, smartphone ini saya pasangi custom ROM dengan total aplikasi pihak ketiga yang saya pasang mencapai lebih dari enam puluh buah. Itu semua mencakup aplikasi sosial media, aplikasi Xposed, aplikasi tweaking dan aplikasi-aplikasi penunjang lain.

Sadarkah kalian pengguna Android bahwa sebetulnya dengan semakin banyaknya aplikasi yang di install di sebuah smartphone itu bisa berdampak pada penurunan daya tahan baterai secara drastis? Karena tidak semua aplikasi Android itu ramah terhadap konsumsi baterai. Beberapa diantaranya ada yang justru menjadi penguras daya baterai Android karena cara kerjanya yang real-time di background seperti melakukan monitoring, scanning, backup secara terus-menerus dan lain-lain.

Sejauh ini saya memakai Redmi Note 3 PRO belum pernah mengalami permasalahan pada sektor baterai. Smartphone ini dibekali daya 4050 mAh yang menurut saya sangat irit, bahkan untuk pemakaian sehari full non-stop. Dengan pemakaian normal, Xiaomi Kenzo yang saya gunakan hanya perlu melakukan charging satu kali saja setiap harinya. Setiap malam saya charge kemudian saya tinggal tidur.

Bagi kamu pengguna setia Xiaomi yang merasa smartphone kamu semakin lama cepat habis baterainya, cepat panas meski untuk pemakaian wajar, performanya menurun, sering terjadi lag secara random dan lain-lain, ikuti beberapa tips singkat berikut ini untuk memperbaikinya.

Buat kamu pengguna Xiaomi yang ingin tampilan homescreen nya mirip dengan iPhone iOS 11, baca artikel Tutorial Cara Merubah Tampilan MIUI Menjadi Apple iPhone iOS 11 Terbaru

Cara Mengatasi Baterai Xiaomi Yang Boros Dan Cepat Habis Terbaru

Yang pertama, kalibrasi baterai Xiaomi
Ini merupakan cara paling ampuh untuk mengatasi baterai Xiaomi yang cepat habis alias boros. Mengkalibrasi ulang baterai Xiaomi berarti memulihkan elektron-elektron yang mungkin tidak mengisi penuh elemen baterai smartphone kamu. Dengan mengkalibrasi ulang baterai, diharapkan daya yang ada didalam smartphone bisa beregenerasi dengan sempurna sehingga masalah boros baterai bisa terselesaikan.

Cara kalibrasi baterai Xiaomi, yang paling mudah dan gratis yaitu dengan mengosongkan daya baterai hingga nol persen kemudian mengisinya hingga penuh dalam keadaan mati. Cara ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, dimana saya sendiri pernah melakukan trik ini di smartphone Android saya yang lama dan setelah itu baterai smartphone tersebut menjadi lebih awet dari sebelumnya.

Cara kalibrasi baterai Xiaomi yang kedua yakni dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, namanya Advanced Battery Calibrator. Aplikasi ini bisa dibilang sangat ringan (memiliki size kecil) namun sangat manjur untuk mengatasi baterai Xiaomi dan Android pada umumnya yang bermasalah entah itu boros, cepat habis, di charge tidak bisa penuh sampai seratus persen, di charge malah baterainya berkurang dan lain-lain. Aplikasi Advanced Battery Calibrator ini gratis dan tidak membutuhkan hak akses root, jadi buat kamu yang ingin mencoba aplikasi tersebut tinggal unduh melalui link berikut ini kemudian install lalu buka dan ikuti instruksi yang muncul.

Download Advanced Battery Calibrator 3210 APK

Yang kedua, pasang Greenify untuk hibernate aplikasi yang tidak dipakai
Aplikasi Android ada yang berjalan hanya sementara (hanya pada saat aplikasi di buka), ada juga yang selalu running di belakang layar karena memiliki background service. Fungsi background service secara umum yakni agar aplikasi bisa selalu memberikan layanan secara realtime kepada user baik berupa notifikasi, pembaruan, instalasi, checking server dan lain-lain.

Contohnya saja aplikasi Bukalapak. Aplikasi jual beli online yang sangat familiar di keseharian kita itu umumnya meski sedang tidak dipakai namun dalam jangka waktu tertentu akan terus mengirimi notifikasi berisi promo atau iklan ke smartphone Android kita karena Bukalapak memiliki background service yang fungsinya demikian.

Banyaknya aplikasi Android yang terpasang dan memiliki background service akan berdampak pada pemakaian RAM yang berlebihan dan berimbas juga ke baterai Android menjadi lebih boros dari sebelumnya. Untuk itu, ada baiknya kamu memasang aplikasi bernama Greenify (bisa untuk pengguna root dan non-root) yang berfungsi untuk menghentikan / meng-hibernate aplikasi yang tidak terpakai.

Cara penggunaannya pun mudah. Pertama-tama unduh aplikasinya melalui link dibawah ini. Selanjutnya buka aplikasinya, tekan tombol plus di pojok kanan atas layar untuk membuka App Analyzer lalu pilih aplikasi yang ingin kamu matikan, kemudian tekan tombol checkmark di pojok kanan bawah layar. Terakhir, kembali ke menu awal Greenify, pilih aplikasi yang sebelumnya sudah kamu tandai, lalu tekan tombol sleep berlogo zzz.

Download Greenify 3.9.5 APK

Bingung akhir-akhir ini gak bisa login Spotify Premium Mod? Baca Cara Memperbaiki Spotify Premium Mod Tidak Bisa Login Paling Mudah Terbaru

Yang ketiga, pakai ROM resmi Xiaomi
Sadar atau tidak bahwa kebanyakan smartphone Xiaomi yang kalian beli bukan di toko resmi yang bekerja sama dengan Xiaomi itu merupakan smartphone Xiaomi versi distributor? Beberapa distributor yang paling terkenal yang mengimpor smartphone Xiaomi ke tanah air yakni B-Cell dan Platinum. Biasanya mereka memberikan garansi servis satu tahun dengan catatan rusak karena cacat pabrik dan bukan karena kesalahan individu. Di internet ada banyak sekali pengguna yang mengeluhkan pelayanan after-sales dari distributor-distributor itu.

Selain pelayanan yang terkadang kurang memuaskan, umumnya smartphone Xiaomi versi distributor tidak menggunakan ROM resmi buatan Xiaomi. Mereka mempunyai ROM buatan mereka sendiri yang biasanya kita sebut sebagai ROM distributor. Bedanya dengan ROM asli keluaran Xiaomi, ROM distributor tidak di support dengan fitur-fitur terbaru dari Xiaomi. Secara penampilan mungkin akan terlihat sama tetapi jika dilihat lebih jauh, versi ROM distributor tidak terdaftar secara resmi sehingga ROM distributor juga tidak bisa di update layaknya ROM MIUI pada umumnya.

Selain itu, yang sangat disayangkan dari ROM distributor ini yakni banyaknya aplikasi bloatware yang disematkan oleh pihak distributor yang kadang sangat mengganggu kenyamanan pengguna karena aplikasi-aplikasi ini selain fungsionalitasnya kurang, aplikasi bloatware biasanya membawa iklan overlay di layar smartphone yang mana iklan itu tadi bisa membuat smartphone rentan terhadap virus, boros pemakaian baterai dan juga boros pemakaian kuota data. Solusinya, alangkah baiknya mulai sekarang kamu pakai ROM MIUI official dari Xiaomi karena lebih stabil, bebas bloatware, dan yang pasti pemakaian baterai jauh lebih irit dari ROM lain.

Beberapa tutorial cara mengganti ROM distributor ke ROM MIUI Global bisa kalian lihat dibawah ini,

• Cara Flash ROM Global Redmi Note 3 PRO Dari ROM Distributor Terbaru
• Cara Flash ROM Global Redmi 3 Dari ROM Distributor Terbaru
• Cara Flash ROM Global Mi 4c Dari ROM Distributor Terbaru
• Cara Flash ROM Global Mi 3 Dari ROM Distributor Terbaru
• Cara Flash ROM Mi A1 Untuk Memperbaiki Bootloop Atau Update ROM Terbaru

Yang keempat, pasang aplikasi third-party yang sekiranya penting saja
Ada baiknya pengguna Android memasang aplikasi pihak ketiga secara bijak karena efek yang akan ditimbulkan jauh lebih banyak daripada manfaat yang diberikan. Hindari memasang banyak aplikasi yang kurang bermanfaat apapun itu alasannya, tidak peduli seberapa banyak free space memori smartphone yang kamu punya, tidak peduli juga seberapa banyak kuota internet kamu yang tersisa. Meski kebanyakan smartphone Xiaomi sekarang dibekali dengan spesifikasi yang gila-gilaan di harga yang tidak wajar, memasang aplikasi yang tidak penting tetap saja bukan pilihan yang bagus.

Setiap aplikasi Android yang di install, semakin lama dipakai maka akan meninggalkan temporary file dan cache yang banyak. Hal itu berimbas pada pemakaian memori internal yang akan selalu bertambah setiap saat. Meski temporary file tersebut bisa dihapus dari sistem atau menggunakan aplikasi cleaner, dengan memasang aplikasi third-party yang sekiranya penting saja akan membuat 'kesehatan' memori internal kamu terjaga.

Selain itu, cara kerja aplikasi Android itu berbeda-beda, ada yang berjalan hanya ketika aplikasi dibuka, ada juga yang akan berjalan terus-menerus secara real-time tanpa sepengetahuan kita. Contohnya saja BBM. Aplikasi instant messaging yang satu ini setiap saat service nya akan berjalan di background karena diperlukan untuk monitoring jika sewaktu-waktu ada pesan BBM yang masuk. Tugas service ini akan memberikan notifikasi kepada pengguna sehingga nantinya tidak akan ada pesan masuk yang terlewat.

Contoh lain, sebut saja Kalkulator. Aplikasi Kalkulator bisa disebut sebagai aplikasi yang berjalan statis, dalam arti hanya jika pengguna membuka aplikasi ini saja maka aplikasinya akan bekerja. Selain itu, aplikasi ini tidak akan aktif. Kalkulator juga tidak mempunyai service yang berjalan di background, jadi bisa dibilang aplikasi ini aman dan tidak agresif terhadap Xiaomi kamu.

Kesimpulannya, dengan banyaknya aplikasi yang terpasang, terlebih kebanyakan aplikasi itu mempunyai service yang berjalan di background, maka bisa dipastikan pemakaian baterai, RAM dan paket data kamu akan sangat boros sekali. Jadi itulah kenapa memasang aplikasi yang sekiranya penting itu sangat disarankan. Jika kamu bukan pengguna aktif BBM, WeChat, WhatsApp, Telegram dan lain-lain, mulai detik ini lebih baik langsung kamu hapus.

Install game di Xiaomi bikin baterai jadi boros? Hmm saya kok kurang setuju. Boros ketika game nya dimainkan mungkin memang iya (karena prosesor, GPU dan memori bekerja secara maksimal). Tapi ketika tidak dimainkan? Sepertinya tidak masalah.

Yang kelima, aktifkan fitur Battery Saver bawaan Xiaomi
MIUI sebagai custom ROM buatan Xiaomi dilengkapi dengan banyak sekali fitur sebagai penunjang agar kinerja yang dihasilkan bisa maksimal sehingga user experience pengguna menjadi lebih baik dari pure stock ROM Android. Salah satu fitur penting yang disematkan Xiaomi di seluruh ROM MIUI nya yakni Battery Saver.

Sesuai namanya, Battery Saver berguna untuk mengontrol pemakaian baterai smartphone Xiaomi. Battery Saver ini akan me-manage aplikasi-aplikasi yang memakan daya berlebih, juga me-manage konektifitas yang aktif agar berjalan lebih efisien.

Cara mengaktifkan fitur Battery Saver di Xiaomi, buka Pengaturan < Baterai & performa < Daya < Penghemat Baterai kemudian aktifkan Battery Saver.

Battery Saver bawaan MIUI bisa bekerja lebih baik dibanding aplikasi battery saver pihak ketiga karena Battery Saver bawaan MIUI berjalan di sistem sedangkan cara kerja battery saver pihak ketiga memonitor berbagai aspek yang membuat pemakaian baterai menjadi boros melalui background service dimana service ini biasanya membutuhkan RAM yang tidak sedikit untuk beroperasi.

Yang keenam, turunkan tingkat kecerahan layar Xiaomi
Seperti yang kita ketahui bahwa jika dilihat dari screen on time nya, beberapa faktor yang banyak sekali menguras pemakaian daya baterai smartphone yaitu display. Memang sudah menjadi hal yang wajar kalau display sebuah smartphone itu membutuhkan arus yang besar.

Untuk menyiasatinya, tidak ada salahnya kamu mencoba menurunkan kecerahan layar smartphone kamu atau kamu juga bisa mengaktifkan fitur automatic brightness agar tingkat kecerahannya menjadi adaptive (lebih terang ketika ditempat gelap dan sedikit gelap ketika ditempat terang). Dengan begitu kamu bisa menghemat lebih banyak daya baterai agar smartphone kamu bisa menyala lebih lama lagi.

Yang ketujuh, sering-seringlah pakai jaringan WiFi
Umumnya hampir seluruh smartphone Xiaomi sekarang sudah mendukung jaringan 4G LTE. Jaringan ini menawarkan kecepatan internet yang kencang dibanding jaringan HSDPA atau WCDMA. Jaringan 4G LTE ini pun sekarang sudah merambah ke berbagai pelosok di Indonesia. Harga paket internet bulannya sepertinya juga lebih terjangkau.

Dengan segala kelebihan yang bisa kita dapatkan secara instant, sebetulnya penggunaan koneksi data di smartphone Android itu ikut andil dalam pengurasan daya baterai smartphone. Bukan berarti dengan begitu pemakaian data internet GSM dilarang. Akan tetapi sebagai solusi ampuh agar baterai Xiaomi kamu lebih hemat dari sebelumnya, disarankan menggunakan koneksi WiFi jika di lokasi kamu berada tersedia jaringan itu.

Jaringan WiFi memiliki sinyal yang lebih stabil. Speed yang diberikan tentu saja lebih kencang dari smartphone mu. Kamu pun bisa memakainya secara gratis (dengan syarat tertentu). Dan yang pasti, jaringan ini tidak akan membuat Xiaomi kamu boros baterai karena sumber jaringan yang kamu pakai berada di device lain.

Demikian tutorial cara menghemat baterai Xiaomi yang boros dan cepat habis ini. Sebetulnya masih ada cara-cara lain jika tips diatas tidak memberikan hasil bagi kamu seperti mengaktifkan mode auto close apps pada Xiaomi, wipe cache dan dalvik cache, mematikan GPS, mematikan fitur sinkronisasi, mematikan fitur auto update, menggunakan wallpaper static dan berwarna hitam, dan juga menurunkan jaringan ke yang lebih rendah dari sebelumnya (misal 4G ke 3G ataupun 2G).

Isi kolom komentar dibawah ini jika ada hal yang sekiranya ingin kamu tanyakan. Jangan ragu juga untuk request tutorial lain yang kamu perlukan.

Baca tutorial cara fix 4G LTE Redmi Note 3 PRO semua ROM tanpa root buat kamu pengguna Redmi Note 3 PRO yang sinyal 4G nya belum keluar